Saat ini Paguyuban Ngudi Raos Pesantenan dimotori oleh 7 orang ibu dari penyandang disabilitas dan diharapkan bisa bertambah, mengingat pentingnya informasi dalam mendidik dan mengasuh anak penyandang disabilitas.
“Anak kita ini butuh pembinaan khusus yang membutuhkan perhatian bersama. Tidak hanya orang tuanya. Melalui forum ini diharapkan nanti ada kesinambungan,” kata Ripana.
Lanjutnya, yang tergabung dalam komunitas ini diharapkan nantinya bukan hanya orang tua penyandang disabilitas, melainkan juga dari berbagai unsur mulai dari pemerintah, dan pihak guru pendamping sekolah luar biasa (SLB) di Pati.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto dalam sambutannya juga mengapresiasi terbentuknya paguyuban orang tua disabilitas yang baru. Ia berharap hadirnya organisasi ini diapresiasi oleh berbagai pihak yang peduli dengan para golongan difabel di Pati.
Bupati Pati juga mengaku, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk pengurus Special Olympics Indonesia atau Soina, untuk memfasilitasi kaum disabilitas. (*)
Komentar