Rembang, SMJTimes.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rembang persiapkan skema baru jelang pergantian tahun. Teguh Maryadi selaku Kabid Tibum Tranmas dan Gakda Satpol PP Rembang menyampaikan, tidak ada lagi patroli dadakan dan berbondong-bondong seperti operasi sebelumnya.
Skema terbaru yang disampaikan Teguh merupakan salah satu terobosan untuk memperbarui patroli sebelumnya. Jika sebelumnya Satpol PP Rembang berpatroli secara bersamaan sehingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat awam. Namun, kini pihaknya akan mengerahkan tim khusus untuk deteksi dini.
Deteksi dini dilakukan di beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kericuhan. Titik-titik yang nantinya dirasa sudah tidak kondusif akan ditertibkan.
“Saat ini kami mengubah skema yaitu melakukan deteksi dini. Saya punya tim intelijen untuk deteksi dini. Jika nanti ditemukan pelanggaran, baru kita berangkat untuk patroli,” ungkap Teguh saat diwawancarai SMJTimes.com, Selasa (28/12/2021).
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan berbagai upaya preventif maupun represif untuk melakukan penertiban terhadap berbagai pelanggaran. Upaya preventif tersebut seperti pengarahan pada pelaku pelanggaran.
Upaya preventif juga akan dilakukan dengan sifat yang humanis. Sehingga nantinya masyarakat bisa tertib tanpa harus dilakukan upaya paksa atau upaya represif.
“Ibarat orang Jawa itu kalau diingatkan terus nanti hatinya akan luluh, nah itu juga yang akan kami lakukan (upaya preventif),” kata Teguh.
Sedangkan untuk upaya represif, pihaknya akan melakukan tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Skema terbaru ini akan dilakukan dari sekarang hingga awal tahun 2022. (*)
Komentar