Bupati Rembang Terus Upayakan Peningkatan SDM dan Sarana Pendidikan

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Bupati Rembang Abdul Hafidz mengungkap, Kabupaten Rembang masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) lulusan sarjana (S-1).

Dalam sambutannya, Bupati Rembang mengatakan lulusan sarjana di Kabupaten Rembang masih di bawah 10 persen. Sedangkan, lulusan magister (S-2) masih di bawah 20 persen. Hal tersebut membuat Kabupaten Rembang jauh tertinggal dari daerah lain.

Dengan berbagai kekurangan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus melakukan perbaikan. Salah satunya dengan membangun perguruan tinggi.

Saat ini ada 3 gedung perguruan tinggi yang telah dibangun di Kabupaten Rembang. Antara lain, STIE YPPI, Gedung Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Terbuka.

“Kami tidak boleh menyerah begitu saja, saat ini sudah menjamur tiga gedung perguruan tinggi. Ada UT, Undip meskipun baru melalui program PSDKU, dan STIE YPPI,” ungkap Bupati Rembang dalam sambutannya pada peresmian Gedung UT, Minggu (19/12/2021).

Bupati berharap agar generasi penerus menjadi generasi yang berkualitas dengan niat kuliah yang benar. Dirinya berpesan agar mahasiswa yang masuk ke dunia perkuliahan mempunyai niat mencari ilmu bukan niat untuk mendapatkan pekerjaan saja.

“Saya ingin generasi kita menjadi generasi yang berkualitas, bukan jadi generasi yang “nyakang”, maksudnya jangan jadi generasi yang nanggung. Niatkanlah mencari ilmu dengan benar. Jangan sampai kita salah niat dan akhirnya kita putus asa,” ujarnya.

Di tengah persaingan yang semakin ketat ini, Bupati Rembang juga mengimbau agar generasi muda tidak menggantungkan nasib pada negara, akan tetapi justru membantu berkontribusi untuk negara.

“Jangan menggantungkan negara tetapi justru bantulah negara. Membantu negara bukan hanya dilakukan dengan menjadi PNS tapi ketika kalian menjadi entrepreneur itu juga merupakan salah satu bentuk dari kontribusi kalian terhadap negara,” imbau Bupati kepada mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.

Ia mengingatkan agar mahasiswa dapat mengambil ilmu di dunia perkuliahan bukan hanya sekedar gelar sarjana belaka. Sehingga mahasiswa dapat menggapai cita-cita mereka sesuai dengan ilmu yang mereka punya. (*)

Komentar