Vaksinasi Melawang Terus Digencarkan Pemkab Rembang, Sasaran Lansia

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang semakin serius meningkatkan capaian vaksinasi. Terbukti, vaksinasi melawang (ketuk pintu) secara konsisten terus dilangsungkan.

Langkah ini dipilih agar terwujud pembatasan sosial sesuai Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 63 Tahun 2021.

“Kemarin sudah diadakan evaluasi bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), maka untuk libur Nataru tahun ini kita kembali ke aturan Inmendagri Nomor 63 Tahun 2021, PPKM sesuai dengan wilayah masing-masing,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Protokoler Komunikasi Pimpinan Daerah (Prokopimda) Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya, Kamis (9/12/2021).

Vaksinasi dari pintu ke pintu ini melakukan inovasi vaksinasi Covid-19 untuk mencapai target yang telah ditentukan.

“Inovasinya ini jemput bola dari rumah ke rumah. Istilahnya kalau kita bilang Melawang (Mengetuk Pintu). Selain itu juga akan dilakukan vaksinasi pada malam hari,” kata Arief kepada SMJTimes.com, Kamis (9/12/2021).

Secara teknis, vaksinasi jemput bola dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) baik di siang hari maupun malam hari dengan datang dari rumah ke rumah warga. Sasaran utamanya lansia.

“Jadi nanti kami akan menyasar lansia utamanya. Karena lansia ini kan ada yang malas atau enggan atau mungkin tidak ada yang mengantar ke faskes untuk vaksin. Jadi dengan adanya vaksinasi jemput bola ini, harapannya banyak lansia yang mau di vaksin dan nanti juga akan diedukasi untuk meyakinkan bahwa vaksin ini aman,” ungkap Arief.

Selain lansia, penyuntikan vaksinasi melawang juga diberikan ke masyarakat yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan, seperti asma dan diabetes. Nantinya sebelum divaksin para nakes akan memeriksa terlebih dahulu kondisi pasien.

Sementara itu per 8 Desember 2021, capaian vaksinasi di Kabupaten Rembang berada di titik aman. Yaitu 59,14 persen untuk lansia dan capaian untuk masyarakat umum sebesar 70,81 persen.

Dengan adanya metode vaksinasi jemput bola, Pemkab Rembang berharap bisa capai target 100 persen untuk masyarakat umum dan 60 persen untuk lansia di akhir  2021. (*)

 

Komentar