Rembang, SMJTimes.com – Program perbaikan ruas jalan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) Kabupaten Rembang akan menimbulkan penebangan pohon. Pihak DPUTARU akan menggantinya dengan menanam 10 bibit pohon.
Perbaikan jalan demi kenyamanan berkendara terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.
Perbaikan jalan oleh DPUTARU Kabupaten Rembang dibagi dalam dua proyek pekerjaan. Di antaranya yaitu peningkatan ruas jalan dan pelebaran ruas jalan raya.
Terkait dengan pelebaran jalan raya, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUTARU Kabupaten Rembang, Nugroho Tri Hutomo mengatakan salah satu risiko yang terjadi adalah penebangan pohon karena mengganggu pekerjaan proyek. Hal tersebut telah disadari oleh pihak DPUTARU Kabupaten Rembang.
Upaya tanggung jawab imbas penebangan pohon dilakukan dengan mengganti 10 bibit pohon untuk setiap penebangan. Adapun bibit tersebut ditanam di sekitar proyek pelebaran jalan.
“Kami mengetahui risiko tersebut, makanya kami ganti tiap satu pohon itu diganti sepuluh bibit pohon,” ucap Nugroho, Sabtu (12/11/2021).
Adapun alasan penggantian 10 bibit pohon tersebut dikarenakan tidak semua bibit dapat berkembang dengan baik. Oleh karenanya, setiap satu pohon yang ditebang akan diganti.
Pelebaran yang dilakukan oleh DPUTARU Kabupaten Rembang dilaksanakan seiring dengan meningkatnya pengendara yang melewati jalan tersebut. Oleh karenanya, pelebaran jalan bukan semata-mata dilakukan tanpa tujuan.
“Kami bersama Dinas Perhubungan (Dishub) sebelumnya melakukan rapat dan kesepakatan terkait jalanan mana saja yang perlu untuk dilebarkan. Karena, beberapa jalan itu semakin hari, pengendara yang lewat di sana semakin banyak,” ujar Nugroho.
Sementara itu, terkait dengan proyek pekerjaan jalan yang belum selesai, Nugroho berharap para pengguna jalan bersabar karena untuk sementara harus bergantian dengan pengguna jalan dari arah berlawanan. Pengguna jalan diminta untuk tetap tertib ketika melewati jalan yang masih proses pengerjaan. (*)
Komentar