Karmani, Sosok Veteran Kebanggaan Warga Rembang

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Beberapa tokoh veteran mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang. Penghargaan tersebut diberikan kepada para veteran di Halaman Kantor Bupati Rembang.

Dalam penyerahannya, Karmani menjadi sosok veteran yang diuri-uri oleh Pemkab Rembang. Ia adalah seorang veteran kelahiran tahun 1920. Ia pernah terjun dalam pertempuran melawan sekutu di Ambarawa dan Surabaya, sehingga membuat sosok Karmani menjadi veteran yang paling dijaga oleh pemerintah.

 Berdasarkan kisahnya, Karmani merupakan salah satu veteran di Rembang yang mengetahui kedatangan tentara sekutu setelah Indonesia merdeka. Ia bersama kawan-kawannya berjuang melawan sekutu hingga memiliki bekas luka tembak dan cacat di bagian tubuhnya.

 “Ini di sini (punggung) ada bekas tembak satu. Tapi saya tidak tahu ditembaknya itu pas di mana. Kan Mbah Karmani ini dulu perang di Ambarawa dan Surabaya. Lalu ini tangannya juga cacat ini, jatuh di Pegunungan Kendeng waktu gerilya” ungkap Sugeng, anak kedua dari Karmani, Rabu (10/11/2021).

 Karmani juga merupakan pensiunan TNI. Ia pernah tergabung dalam BKR, TKR, dan TNI. Akan tetapi, pada tahun 1953 dirinya dinyatakan pensiun dengan pangkat terakhir sebagai Prajurit Satu (Pratu).

 “Dulunya Komandan di divisinya namanya Jati Kusumo, Komandan kompinya Haji Nursalam, Dantonnya Pak Munadi, Dantonnya Pak Prawito, dan Danrunya Pak Saerani,” ungkap Sugeng saat ditemui di Halaman Kantor Bupati.

 Karmani bercerita bahwa dirinya dan kawan-kawannya berjuang melawan penjajah dengan menggunakan bambu runcing dan beberapa senapan peninggalan Belanda. Dirinya berjuang di sepanjang Pegunungan Kendeng, Ambarawa, hingga Surabaya.

 Ndek kae tahun 49 nembak Londo (Dulu Pada Tahun 1949 turut serta menembaki Belanda atau Penjajah),” ujar Karmani saat membagikan ceritanya ke awak media.

 Sebagai veteran yang sangat dijaga oleh pemerintah, Karmani banyak memperoleh tanda kehormatan di berbagai acara. Seperti saat Upacara Hari Pahlawan, dan beberapa acara yang juga dihadiri oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

 Saat ini, Karmani berusia 101 tahun. Dia hidup bersama Sugeng anaknya, di Desa Pulo RT 3/RW 1, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang. (*)

Komentar