Gagal Lolos PPPK, Guru SDN Sidokerto 01 Wadul ke Dewan

Pati, SMJTimes.com – Lantaran tak lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sejumlah guru SDN Sidokerto 01 mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Senin (11/10/2021).

Mereka mengadu kepada Komisi D DPRD Kabupaten Pati terkait nasibnya yang tidak lolos seleksi PPPK. Padahal mereka sudah mengabdi bertahun-tahun. Audiensi pun digelar di Ruang Komisi D DPRD Kabupaten Pati. Sayangnya, audiensi dilaksanakan secara tertutup.

Selapas audiensi, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pati Wisnu Wijayanto mengungkapkan, ada rumor bahwa guru yang masuk Data Pokok Pendidikan (Dapodik) minimal mengabdi dua tahun. Sehingga mereka tidak bisa mengikuti seleksi PPPK.

“Tapi itu ndak ada, itu rumor. Sudah kami jelaskan masuk Dapodik itu kalau sekolah membutuhkan bisa langsung memasukkan dapodik. Untuk bisa mengikuti tes (PPPK),” ujar Wisnu kepada awak media.

Baca Juga :   Kemenag Mengajukan Lembaga Madrasah untuk Diujicobakan PTM

Menurut Wisnu, para guru honorer SDN Sidokerto 01 yang tidak lolos seleksi PPPK ini sudah masuk Dapodik. Namun mereka tidak lolos seleksi PPPK lantaran kalah dengan peserta lain. Terlebih, tahun ini SDN Sidokerto 01 hanya membuka dua lowongan formasih PPPK.

“Salah persepsi itu tadi, ada rumor bahwa dapoodik harus 2 tahun. Itu kan gak ada, ada suratnya dari Disdik itu. Memang sudah masuk Dapodik, tapi kalau gak masuk gak diterima,” ungkapnya.

“Guru-guru ini sudah masuk (Dapodik), karena passing grade-nya tidak, sehingga gagal diterima. Karena yang diterima hanya dua kota, di sekolah tersebut,” lanjut Wisnu.

Wisnu tidak mengetahui secara pasti berapa guru honorer di SDN Sidokerto 01 yang mendaftar. Yang jelas, kata Wisnu, hanya dua yang diterima.

Baca Juga :   KPM Diperbolehkan Cairkan Bansos Meski Belum Divaksin

“Ada yang ngabdi, wiyata bakti kalau daftar, dan harus masuk dapodik. Hanya salah persepsi saja. Jadi, kesimpulannya tidak ada masalah, hanya salah persepsi,” tandas Wisnu.

Sementara itu, ketika ditunggu awak media, Kepala SDN Sidokerto 01 enggan berkomentar. Ia tidak mau diminta keterangan kepada awak media. Ia beralasan sedang buru-buru ke kantor. (*)

Komentar