Pemkab Pati Akan Adakan Penanaman Mangrove Pekan Depan

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Masuk dalam level 2 asesmen wilayah penyebaran Covid-19 menjadi angin segar bagi relawan dan pegiat konservasi (pelestarian) mangrove di Pati. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sudah memperbolehkan digelarnya event kegiatan konservasi.

“Selama pandemi ada aturan tidak boleh kumpul sehingga aktivitas kami terkurangi. Pegiat juga harus memperhatikan aturan. Mungkin seperti bulan-bulan ini sudah level 2 sehingga kita sudah bisa kumpul-kumpul lagi,” ungkap Kasi Konservasi dan Pemulihan Lingkungan  Dinas Lingkungna Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Eko Putranto saat ditemui di kantornya, Selasa (5/10/2021).

Dana APBD untuk keperluan konservasi yang sempat direfocusing pun sudah mulai terisi kembali meski tidak semaksimal sebelum masa pandemi.

Bahkan, Eko menyebutkan bahwa Dinas Kelautan dan Perikan (DKP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kembali akan menyelenggarakan event tanam 5.000 bibit mangrove di area pesisir, tepatnya Desa Bulumanis, Kecamatan Margoyoso. Acara tersebut diwacanakan akan dilaksanakan pada hari Kamis (7/10/2021) mendatang.

Pada kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Bupati Pati, Kapolda, dan Dinas terkait.

“Kenapa Bulumanis ? Karena di sana tingkat abrasi dan kerusakannya tinggi. Sebanyak 5.000 bibit yang ditanam. Minimal mampu memenuhi setengah hektar.

Tujuan kegiatan tersebut untuk melestarikan mangrove di kawasan pesisir Pati. Hal ini agar dapat meminimalisir terjadinya abrasi.

DLH Pati juga menggandeng para pelaku usaha di Pati. Mereka akan diminta berkontribusi dalam upaya penanggulangan lingkungan di Kabupaten Pati.

“Strategi kami nanti akan menggandeng pelaku usaha juga. Kita akan berkontribusi aktif menangani penanggulangan bencana lingkungan, baik mangrove maupun lahan kritis yang lain. Mungkin akhir bulan kita kumpulkan, agar Pati bisa ijo royo-royo,” pungkas Eko. (*)

Komentar