Masing-masing penjaga akan menerima uang tunai Rp 500 ribu. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada 40 orang penjaga untuk menghindari kerumunan.
Imam mengaku bantuan ini akan terus diperpanjang demi mendukung kesejahteraan para penggerak lembaga pendidikan di Pati.
“Kelanjutannya kita akan turun ke Kawedanan dikumpulkan. Siapa SD negeri, SD swasta, SMPN, MTsN nya kami turun ke bawah eks Kawedanan agar cepat,” imbuhnya.
Sementara Bupati Pati dalam sambutannya terima kasih atas pengabdian serta jasa-jasa para penjaga sekolah dan berharap bantuan yang diberikan Baznas bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok keluarga.
Ia juga meminta kepada Para penjaga sekolah untuk mendukung program pemerintah sosialisasikan protokol kesehatan di lingkungan sekolah selama masa uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Jadi pemerintah sudah mengukur, kalau diperjalanan kasus Covid turun, kondisinya aman akan membuat kebijakan yang lebih longgar. Harus didukung bersama-sama sehingga pendidikan tatap muka terus diperpanjang,” ujar Bupati dalam sambutannya.(*)
Komentar