Rembang, SMJTimes.com – Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengadakan 20 program pembinaan lingkungan sosial berbasis ekonomi kepada masyarakat. Hal tersebut tercatat pada perencanaan program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dilaksanakan Pemkab Rembang tahun 2021.
Program tersebut dijalankan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Dinindagkop UKM) Kabupaten Rembang. Program-program tersebut memiliki sumber anggaran dari DBHCHT tahun anggaran 2021.
Saat ditanya, Kepala Dinindagkop UKM Kabupaten Rembang, Akhsanuddin membenarkan adanya kucuran anggaran tersebut bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya.
Ia menyebut jika program tersebut dilaksanakan oleh pihaknya, terutama di Bidang Perindustrian Dinindagkop UKM Kabupaten Rembang.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinindagkop UKM Kabupaten Rembang, Susi Candrayani, semua program yang berbasis penumbuhan ekonomi masyarakat sudah tertera pada perencanaan bersama Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Rembang.
“Untuk program-programnya sudah tercatat di daftar perencanaan Pemkab Rembang. Untuk kegiatan pembinaan lingkungan sosial berbasis ekonomi diamanahkan kepada Dinindagkop UKM,” ujarnya saat dihubungi Mitrapost.com belum lama ini.
Program yang telah terlaksana diantaranya peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif 9 sub sektor melalui pendidikan pelatihan, peningkatan kapasitas kelembagaan pelaku UMKM, peningkatan kelembagaan bagi disabilitas produktif melalui TOT dan Study Tour, peningkatan kelembagaan bagi pengelola wisata, BUMDesa, dan UMKM Sektor, dan pelatihan marketing online.
Namun, masih terdapat beberapa program yang beluk terlaksana.
“Terdapat program yang sudah terlaksana, maupun yang belum terlaksana,” imbuh Susi.
Diketahui, anggaran yang telah terserap untuk program pembinaan lingkungan masyarakat berbasis ekonomi sebesar Rp635,1 juta. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Realisasi Anggaran DBHCHT, Pemkab Rembang Bentuk 20 Program Berbasis Ekonomi”
Komentar