Relaksasi Denda, Antusiasme Bayar Pajak Kecelakaan Turun

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Antusiasme masyarakat Pati membayar pajak dana kecelakaan kendaraan bermotor tahun ini menurun meski diberlakukan Relaksasi denda pembebasan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLL) sejak Bulan Mei.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala PT (Persero) Jasaraharja Pati, Aceng Widayat, ia menduga turunnya minat membayar pajak ini disebabkan karena daya beli masyarakat makin menurun di masa pandemi tahun kedua.

Masyarakat lebih mengutamakan membeli kebutuhan barang pokok dibandingkan kebutuhan sekunder.

“Kayaknya belum bisa dimanfaatkan. Bila dibandingkan dengan sebelum pandemi memang jauh. Dengan adanya pembebasan denda ini kan harapannya antusiasme masyarakat membayar pajak bisa meningkat. Tapi kondisi saat ini PPKM sulit ada peningkatan,” ujar Aceng saat ditemui di kantornya kemarin.

“Karena kondisi daya beli masyarakat. Pendapatannya untuk bayar pajak aja tidak ada. Beda dengan dulu kalau ada pemebebasan denda dulu terlihat antusiasnya,” katanya.

Diterangkan bahwa program pembebasan SWDKLL 6 Mei sampai 6 September 2021 ini bukan program yang pertama kali. Di tahun 2020 program ini sudah berjalan dua kali dan berakhir pada 19 Desember 2020.

Diberlakukannya pemutihan denda pajak, bagi masyarakat yang telat membayarkan pajak tahunan kendaraannya dilakukan untuk meringankan beban yang harus dibayarkan pemilik kendaraan, baik sepeda motor atau mobil.

Kendati demikian, menurunnya animo masyarakat dalam membayar pajak ini tak mempengaruhi pendapatan PT Jasa Raharja dari sektor pajak kendaraan bermotor.

Aceng juga menegaskan penurunan minat membayar pajak yang ia soroti hanya di sektor SWDKLL saja sementara untuk relaksasi kendaraan pajak bermotor di Bapenda outputnya bisa berbeda

“Responsnya beda. (penurunan) Untuk di Jasa Raharja. Yang menerapkan program ini ada Bapenda dan Kepolisian,” tandas Aceng.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Minat Masyarakat Bayar Pajak Dana Kecelakaan Turun Tahun Ini”

Komentar