Perayaan Hari Jadi Rembang ke-280, Bupati Berharap Pandemi Segera Usai

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Menjadi pemimpin di masa pandemi Covid-19 memang bukan hal yang mudah. Perlu energi besar, tenaga dan pikiran yang harus dicurahkan, 24 jam untuk melindungi dan menyelamatkan warga dari ancaman pandemi covid-19. Dua hal yang dilematis harus dikendalikan dengan baik, antara menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan roda perekonomian bisa berjalan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, saat membacakan sambutan dalam kegiatan hari jadi ke-280 Kabupaten Rembang, secara virtual dari Pendapa Museum RA Kartini, Selasa (27/7).

Bupati mengatakan peringatan Hari Jadi Kabupaten Rembang tahun ini masih seperti tahun sebelumnya. Pasalnya, peringatan kali ini masih dalam suasana keprihatinan mengingat pandemi Covid-19 belum juga usai.

“Warga Kabupaten Rembang masih harus melewati hari-hari berat karena pandemi Covid-19 sangat terasa dampaknya bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun sosial. Tak hanya dirasakan oleh kalangan masyarakat, pemerintah pun harus bekerja keras mengambil langkah pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19,” imbuhnya.

Bupati menjelaskan tantangan lain yang harus dihadapi yakni adanya refocusing atau pemotongan anggaran hingga 35 persen, sehingga perlu banyak inovasi dan langkah taktis agar pembangunan dan pelayanan publik bisa tetap berjalan.

Bupati berharap semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu agar aktivitas masyarakat dan roda pemerintahan bisa kembali berjalan normal dan berbagai rencana pembangunan di Kabupaten Rembang bisa kembali dilanjutkan.

Ia pun mengajak masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan menjaga kebersihan tangan, serta selalu menjaga imunitas tubuh agar kita semua senantiasa terlindungi dari segala penyakit Covid-19. Masyarakat pun diminta mendaftarkan diri untuk vaksin covid-19 agar terlepas dari mata rantai pandemi virus covid- 19.

Bupati menyampaikan peringatan hari jadi kali ini, dilaksanakan secara virtual tanpa ada kegiatan perayaan yang massif, sebagai akibat dari pandemi COVID 19 pada hakekatnya tidak mengurangi makna dan nilai refleksi historikal bagi seluruh warga Rembang dimanapun berada, sebagai bentuk apresiasi kita terhadap segala pencapaian karsa, karya dan budaya yang telah diperjuangkan oleh para leluhur.

Melalui Perayaan Hari Jadi kali ini, sebagai generasi penerus dituntut untuk senantiasa memelihara persatuan dan kebersamaan yang dilandasi oleh budaya dan nilai kearifan lokal sebagai warisan para leluhur.

“Nilai kearifan lokal seperti Sedekah Bumi, Sedekah Laut, Emprak, Pathol Sarang dan Tong tonglek serta berbagai kearifan lokal lainnya, merupakan nilai-nilai luhur yang tumbuh dari masyarakat dan dilandasi oleh semangat persaudaran. Nilai-nilai kebersamaan inilah yang menjadi spirit dan motivasi bagi seluruh masyarakat Rembang untuk Bangkit Melawan Pandemi Covid 19,” tegasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Rembang Berjuang Pertahankan Sektor Kesehatan dan Ekonomi di Masa Pandemi”

Komentar