Pandemi Covid-19, Realisasi Kemandirian Fiskal Pati Tersendat

Pati, SMJTimes.com – Pandemi Covid-19 membuat target Kabupaten Pati mencapai kemandirian fiskal semakin jauh.

Kemandirian fiskal merupakan kemampuan Pemerintah Daerah untuk membiayai sendiri kegiatan Pemerintah Daerah, tanpa tergantung bantuan dari luar, termasuk dari Pemerintah Pusat.

Zabidi, Kepala Bidang Keuangan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pati menyebut di tahun 2020 Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya baru bisa mencover 22 persen anggaran berlanja daerah.

Hingga saat ini, Kabupaten Pati masih ketergantungan terhadap DAU (Dana Alokasi Umum) dan dana transfer dari pemerintah pusat.

Zabidi mengurai, di tahun 2019, PAD Kabupaten Pati mencukupi 20 persen belanja daerah, kemudian naik di tahun 2021 menjadi 22 persen. Sementara di tahun 2021 diprediksi menurun lantaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak awal tahun.

Baca Juga :   Rudi Widodo Merapat Perkuat Persipa Pati

“Targetnya meningkat tapi belum capai kemandirian fiskal. Bisa membiayai diri sendiri baru 20 persen. Kemudian naik 22 persen,” kata Zabidi, Sabtu (24/7/2021).

Komentar