Pati, SMJTimes.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pati, menunda pelayanan rekomendasi paspor lantaran terjadi perbaikan pada sistem ketenagakerjaan Indonesia atau SISKO dari pusat sejak bulan Juni Kemarin.
“Kalau paspor ini kan baru trouble sistemnya. Belum bisa melayani. Kalau kita membuatnya manual tidak bisa. Kerena itu kan masuk di SISKO jadi paspor yang menangani imigrasi tapi yang memberikan rekomendasi dari dinas (ketenagakerjaan) kalau syaratnya sudah lengkap bisa buat atau perpanjangan,” ujar Sukati, selaku kasi penempatan pada Disnakertrans Pati saat diwawancara di kantornya kemarin.
Ditanya sampai kapan perbaikan sistem akan selesai, Sukati belum bisa memberikan keterangan. Bila sistem sudah kembali normal pihak terkait akan dihubungi.
Di sisi lain kendati pandemi Covid-19 secara internasional masih belum bisa dikendalikan, pihak Disnakertrans tetap membuka posko ajuan rekomendasi pembuatan paspor. Namun, pihaknya belum bisa memastikan bisa berangkat atau tidak.
Meski setiap hari Disnakertrans terus melayani pengaju rekomendasi pembuatan paspor, Sukati menyebut selama masa pandemi Covid-19 jumlahnya mengalami penurunan tajam. Sebelum pandemi dalam setahun Disnakertrans Pati bisa mendapatkan ribuan berkas ajuan. Sementara tahun ini, dalam satu semester baru ada 163 berkas.
Turunnya minat masyarakat mengurus paspor disebabkan 53 negara andalan para TKI Pati untuk bekerja masih menutup akses menerima tamu dari warga luar negeri.
“Khusus untuk Taiwan dan Malaysia ditutup sejak Covid 15 Maret 2020 di bulan Agustus sempat dibuka lagi untuk yang punya ID, lalu di November yang punya job order di Taiwan bisa dilayani. Tapi sekarang tutup lagi” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Sistem Pusat Rusak, Disnakertrans Pati Tunda Pelayanan Rekomendasi Urus Paspor”
Komentar