Pati, SMJTimes.com – Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Pati, Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Pati adakaan rapat koordinasi untuk membentuk tim pemakaman Covid-19 tingkat desa/kelurahan.
Hadir dalam rapat tersebut, seluruh Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Pati, Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas dan koordinator pemakaman dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pati.
Didik Rusdiantono, Camat Pati mengungkapkan, dibentuknya tim pemakaman covid tingkat desa adalah untuk meringankan kinerja tim pemakaman BPBD Pati, yang kuwalahan lantaran kasus covid-19 di Pati makin meningkat.
“Kami berencana membentuk tim pemakaman covid tingkat Desa/Kelurahan. Soalnya tim pemakaman Covid BPBD kepontal-pontal. Rekornya bahkan kemarin sempat ada 42 pemakaman dalam sehari semalam. 3 tim dari BPBD jelas kuwalahan,” kata Didik saat diwawancara usai acara, Senin (21/6/2021).
Pihak BPBD Pati menyarankan idealnya dalam sekali pemakaman berstandar protokol covid-19 beranggotakan 8 orang. Namun Didik mengaku kelurahan tidak membatasi batas maksimal atau minimal jumlah tim pemakaman tingkat desa/kelurahan.
“Seleksi Tim pemakaman diserahkan pemerintah desa setempat, namun disarankan orang- orang yang sudah biasa memakamkan, jadi nggak perlu dilatih lagi,” imbuh didik.
Sementara untuk kebutuhan APD (alat pelindunh diri) tim akan disuplai dari pemerintah desa melalui dana desa masing-masing.
Sama seperti tim pemakaman BPBD, tim pemakaman tingkat desa/kelurahan juga akan mendapatkan insentif sebesar Rp2,4 juta dipotong biaya administrasi. Untuk penyaluran insentif sepenuhnya dikelola oleh desa/kelurahan masing-masing.
Didik menargetkan, paling lama satu minggu seluruh pemerintah desa di Kecamatan Pati sudah menyetorkan nama-nama orang yang didapuk jadi tim pemakaman covid-19 tingkat Desa.(*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Tim Pemakaman BPBD Kuwalahan, Kecamatan Pati Bentuk Tim Pemakaman Tingkat Desa”
Komentar