SMJTimes.com – Alih-alih menurun, kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak. Sejumlah kawasan di Indonesia mengalami gelombang kenaikan kasus Covid-19.
Penambahan kasus Covid-19 menjadi peringatan besar bagi masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Tak hanya itu, sejumlah mutase virus covid-19 juga digadang-gadang telah memasuki sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu perhatian serius pemerintah pusat.
Sejumlah pakar kesehatan pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan memperkuat diri untuk mecegah penularan covid-19.
Berikut ini beberapa cara sederhana mencegah penularan Covid-19.
-
Menggunakan masker dengan ukuran pas
Masker menjadi salah satu benda penting yang harus digunakan saat beraktivitas untuk menekan penularan Covid-19.
Pasalnya, masker melindungi kita dari menghirup tetesan droplet orang lain yang mungkin mengandung virus corona sekaliguis mencegah tetesan dari diri kita agar tidak terhirup oleh orang lain.
Masker paling efektif untuk tujuan ini adalah respirator N95 dan KN95. Namun, kita tak perlu selalu memakai itu karena lebih penting digunakan untuk para professional tenaga kesehatan.
Kita dapat menggunakan masker bedah tiga lapis, disusul masker kain dua dan tiga lapis.
Hal terpenting adalah mengenakan masker yang pas dengan wajah kita, artinya tidak terlalu longgar dan nyaman untuk dipakai.
Pasalnya, masker yang masih menyisakan velah masih memungkinkan droplet masuk ke dalam masker karena terhirup lewat udara.
Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk mencuci tangan sebelum dan ketika melepas masker, memastikan masker menutupi mulut, hidung, dan dagu, serta buang masker bekas pakai di dalam kantung plastik sebelum dIbuang.
-
Vaksinasi
Indonesia telah memulai program vaksinasi sejak beberapa bulan lalu. Jika memiliki kesempatan untuk mendapatkannya, segeralah melakukan vaksinasi.
Vaksinasi sangat penting mengingat sejumlah varian virus Covid-19 mulai beredar di Indonesia, termasuk varian Delta.
Semakin cepat masyarakat melakukan vaksinasi, kita akan lebih cepat mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, yakni mencapai 70 persen populasi.
-
Memastikan sirkulasi udara lancar
Dalam sejumlah kasus, Covid-19 juga menyebar melalui transmisi udara. Artinya, sejumlah partikel kecil udara mengandung virus yang mungkin akan berkeliaran di udara lebih jauh dari 2 meter.
Transmisi udara cenderung terjasi ketika seseorang berada di dalam ruangan, tanpa masker, dan dengan durasi setidaknya 15 menit.
Memiliki ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi kemungkinan doplet dan transmisi udara terjadi. Sebab, aliran udara pada dasarnya akan membawa droplet yang mungkin mengandung virus corona daripada membiarkan orang menghirupnya atau jatuh ke mata, hidung, atau mulut seseorang. Untuk meningkatkan sirkulasi aliran udara, kita dapat membuka jendela, pintu (jika aman), berada di luar ruangan, serta menggunakan kipas angin atau sistem penyaringan udara di dalam ruangan.
-
Sering mencuci tangan
Cucilah tangan terutama pada waktu-waktu tertentu, seperti sebelum makan, sebelum menyentuh wajah, dan setelah dari kamar mandi. Jika berada dalam situasi tidak dapat mencuci tangan, kita bisa menggunakan hand sanitizer dengan setidaknya 60 persen alkohol.
-
Menghindari kerumunan
Salah satu cara terpenting untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah mengurangi jumlah waktu yang kita habiskan bersama orang-orang yang tidak tinggal satu rumah dengan kita.
Untuk itu, hindari pula pertemuan yang tidak penting dengan sejumlah kecil orang, apalagi berkumpul dalam kerumunan yang lebih besar.
-
Jaga jarak
Penularan terjadi ketika seseorang yang memiliki virus corona batuk, bersin, berbicara, atau berteriak, yang menyebabkan mereka mengeluarkan droplet mengandung virus.
Kemudian, orang lain menghirup droplet tersebut atau droplet mendarat di mata, hidung, atau mulut orang tersebut sehingga mereka terinfeksi.
Menjaga jarak harus tetap dilakukan terhadap orang-orang yang tidak tinggal bersama kita setidaknya dua meter.
Komentar