Kabupaten Pati Tak Punya Dana Darurat Kekeringan

Pati, SMJTimes.com – Kabupaten Pati tidak mempunyai dana untuk gawat darurat bencana kekeringan. Pasalnya, dana tersebut terpangkas oleh refocusing covid-19.

Kasi Kegawatdaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Budi Mulyawan mengungkapkan dana ini hanya terpotong 50 persen. Namun, sisa dana refocusing itu sudah habis. Sehingga, saat ini Kabupaten Pati tidak memiliki dana darurat kekeringan.

“Misalnya, belum lama ini ada beberapa kejadian kegawatdaruratan di beberapa tempat. Dana ini, salah satunya untuk kegiatan tersebut. Soalnya ini ada relawan. Paling tidak kan dikasih makan,” ujar Budi.

Budi menyayangkan dana kegawatdaruratan ini bisa terpotong untuk refocusing Covid-19. Padahal, menurutnya, dana ini sangat diperlukan untuk jaga-jaga jika terjadi bencana.

Baca Juga :   10 Ribu Santri di Kajen Telah Divaksinasi

“Antisipasi atau kemungkikan terburuk terkadang uang pribadi harus digunakan. Gaji dan TPP ikut tergeret,” keluhnya.

Sebelumnya, pihaknya disumbang dana dari beberapa donator untuk mencukupi kegiatan kegawatdaruratan tersebut. “Kebutuhan anggaran ini tidak bisa diprediksi. Kalau bisa seminimal mungkin kan bencana terjadi. Tapi paling tidak harus siap saat terjadi bencana. Itulah ironisnya. Tidak ada anggaran sama sekali,” ujarnya.

Komentar