“Memberikan wadah bagi para pelaku seni-budaya di Rembang, memberi apresiasi dan kontribusi sehingga sedikit banyak membantu perekonomian (para seniman),” ucapnya.
Di lain pihak, Kepala Bidang Kebudayaan Dinbudpar Purwono mewakili panitia penyelanggara menjelaskan, event ini digelar sebagai bentuk andil Pemkab Rembang dalam memberdayakan dan melestarikan kesenian dan kebudayaan yang ada di Rembang.
Ia menambahkan, dalam penyelenggaraan acara ini diupayakan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Itulah kenapa acara ini difokuskan untuk disiarkan secara live streaming di kanal YouTube Dinbudpar. Dimaksudkan agar tidak terjadi kerumunan massa di area Pendopo R.A. Kartini.
“Kapasitas pengunjung hanya 25%. Melebihi itu pintu masuk ditutup. Dilakukan secara live streaming, ini antisipasi agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.
Gelar Budaya Kecamatan Rembang sendiri akan berlangsung selama 2 malam, Kamis (29/4/2021) tadi dan Jumat (30/4/2021) nanti yang juga akan menampilkan 3 grup kesenian. Antara lain, pentas patrol dari Desa Punjolharjo, pentas tari dari sendra tari Galuh Kinanti Desa Turusgede, dan Ketoprak dari Kecamatan Rembang Kota.
Komentar