Rembang, SMJTimes.com – Antrean pencarian bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) nampak memenuhi Bank BRI KCP Lasem. Akibatnya kerumunan pun tak terhindarkan, Jumat (23/4/2021).
Ghofur, salah satu orang tua siswa asal Desa Soditan Kecamatan Lasem, mengatakan banyaknya antrean membuat antrean berlangsung lama. Ia mengaku telah antre sejak pukul 7.30, namun hingga pukul 10.00 gilirannya masih belum dapat masuk layanan.
Antrean yang lama ini juga terjadi pada Kamis (22/4/2021), “Situasi seperti ini sudah sejak kemarin. Yang bisa masuk dibatasi, kan malah berkerumun di depan begini,” terangnya.
Sedangkan untuk mencairkan dana bantuan anak sekolah, siswa yang bersangkutan harus hadir. Mereka juga harus membawa dokumen seperti akte, buku rapor, KK dan KTP orang tua.
Plt Camat Lasem Mahfudz mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Polsek Lasem untuk bisa menempatkan personelnya untuk membantu mengatur kerumunan. Selain itu juga memastikan penerapan protokol kesehatan.
“Ini kami langsung berkoordinasi dengan Polsek agar bisa ke lokasi. Menempatkan personelnya, untuk membantu,” ucapnya.
Sedangkan teguran kepada pihak bank, lanjut Mahfudz, akan segera dikoordinasikan dengan mitra penyelenggara agar tidak terjadi kerumunan.
“Kami hari ini juga akan tegur dan berkoordinasi dengan BRI KCP Lasem. Harusnya di depan halaman BRI itu juga dipasang tenda. Agar gak semua orang berjubel di pintu masuk,” pungkasnya. (Adv)
Komentar