Rembang, SMJTimes.com – Datangnya bulan Ramadan disambut beragam oleh masyarakat. Salah satunya yang dilakukan oleh karang taruna Tunas Harapan Desa Waru kecamatan Rembang Kota menggelar pasar Ramadan. Perhelatan ini rencananya akan berlangsung selama 25 hari mendatang terhitung dari Kamis (15/4/2021).
Ubaid Maulana Ketua Karang Taruna Tunas Harapan mengatakan bahwa saat ini ada 26 stand yang sudah terisi. Para pedagang adalah warga Desa Waru, dengan produk olahan sendiri. “Total Ada 26 stand semua warga Waru. Perwakilan dari 5 rukun warga (RW) yang ada,” terang Ubaid.
Soal protokol kesehatan, lanjut Ubaid panitia menerapkannya dengan ketat. Di depan pintu masuk disediakan handsanitizer, cuci tangan, dan masker. Pantia juga tak bosan-bosan mengumumkan kepada pengunjung dan pedagang untuk selalu jaga jarak dan memakai masker.
Ditemui ditempat yang sama, Dariyono Kepala Desa Waru mengatakan, desanya sebagai salah satu desa terbesar di Kecamatan Rembang Kota memiliki jumlah pelaku UMKM cukup banyak. Karang Taruna Tunas Harapan merespons hal ini dengan mengadakan pasar Ramadan ini, bekerjasama dengan Pemerintah Desa Waru. Untuk membantu para pelaku UMKM di Desa Waru.
“UMKM di Waru cukup banyak. Sampai hari ini saja sudah ada 100-an Surat Keterangan Usaha (SKU) yang saya tanda tangani,” ungkap Daryiono.
Ia menambahkan bahwa protokol kesehatan tetap terus akan diterapkan. Pemerintah desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Waru akan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan ini. Jika nanti dinilai tidak layak, maka kegiatan pasar ramadan ini terpaksa akan dihentikan. Daryiono tidak ingin kegiatan ini justru akan menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19.
“Kami bersama BPD akan terus awasi dan evaluasi. Kalo tidak prokes ya akan kami hentikan,” tegasnya.
Sementara Akhsanudin, kepala dinas Perindustrian, Perdagangan,Koperasi dan UMKM (DININDAKOPUKM) Kabupaten Rembang yang turut hadir sekaligus membuka acara mengatakan bahwa dirinya menyambut baik perhelatan ini. Pasalnya, memang pelaku UMKM kususnya yang berada di Desa Waru akan sangat terbantu dengan adanya Pasar Ramadan. Achsanudin juga menegaskan bahwa protokol kesehatan harus selalu diterapkan. (Adv)
Komentar