Rembang, SMJTimes.com – Bupati dan Wakil Bupati Rembang, meniadakan kegiatan tarawih sambang desa atau tarawih keliling (tarling) di tahun ini.
Sebelum merebaknya pandemi Covid-19, Bupati dan Wakil Bupati Rembang biasanya memiliki agenda tarawih sambang desa.
Dengan melakukan salat tarawih bersama masyarakat Rembang di beberapa masjid/musala yang ada di daerah Rembang.
Namun kegiatan ini dihentikan, setelah merebaknya wabah Covid-19. Mengingat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang yang tengah mengontrol berjalannya PPKM Mikro di wilayah Rembang.
Hal ini merupakan kali kedua Ramadan, Bupati dan Wakil Bupati Rembang tidak melakukan tarling. Seperti halnya di tahun 2020, dengan terpaksa meniadakan karena anjuran pemerintah untuk salat berjamaah di rumah saja.
Sebagai gantinya, Bupati Rembang, Abdul Hafidz dan Wabup Muhammad Hanies Cholil Barro’ melaksanakan tarawih di area sekitar rumah dinas dan/atau kediamannya masing-masing.
Arif Dwi Sulistya, selaku Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Daerah Pemkab Rembang mengungkapkan, di empat malam pertama Ramadan ini Abdul Hafidz mengerjakan salat tarawih di musala rumah dinas.
Selain itu, sesekali ia juga menyempatkan diri menjalankan tarawih berjamaah di rumah putera-puterinya.
Sementara Gus Hanies, memilih menunaikan tarawih di lingkungan Pondok Pesantren Roudlotut Thalibin Leteh, Rembang. Asuhan ulama kharismatik KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), yang notabene dekat dengan kediamannya sendiri.
“Pak Bupati dan Pak Wabup belum melaksanakan kegiatan kemana-mana selama Ramadan ini. Beliau berdua masih sebatas tarawih di lingkungan keluarga masing-masing,” terang Arif, Jumat (16/4/2021)
Arif menegaskan bahwa kegiatan tersebut untuk Ramadan tahun ini secara kedinasan memang ditiadakan.
“Untuk yang tarawih sambang desa secara kedinasan belum diagendakan. Kelihatannya memang tidak ada,” tegasnya. (Adv)
Komentar