Petani Perlu Kembangkan Pertanian Organik

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Hilal Muharror menilai banyak hasil komoditas pertanian yang kurang sehat bagi tubuh.

Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan hal ini dikarenakan, saat ini, para petani terlalu banyak menggunakan pupuk kimia dibandingkan pupuk organik.

Hal ini membuat kualitas tanah menjadi rusak serta hasil pertanian mengandung bahan-bahan kimia. Banyak sayur-sayuran yang beredar di pasaran yang mengandung bahan kimia.

“Hari ini sayur-sayuran ndak ada yang sehat. Mulai tanam menggunakan pupuk kimia, pestisida-nya. Bagaimana dikatakan sehat kalau semua yang diandalkan dari bahan kimia semua?” ujar Hilal, kemarin.

Oleh karena itu, Hilal mendesak pemerintah, terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk mengembangkan metode penanaman hidroponik di masyarakat.

Di samping tidak membutuhkan banyak lahan, sayuran atau buah-buahan yang dihasilkan juga lebih higienis dan lebih sehat. “Ini dengan hidroponik bisa membuat sayur sehat untuk warga Pati,” katanya.

Ia juga menyoroti, bahwa selama ini teknik hidroponik kurang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten. Hilal pun berharap sekali agar pemerintah memperhatikan, mencoba merambah dan mendekati masyarakat agar mau bertani dengan cara yang sehat.

“Stagnan, maka dari itu perlu kita support dengan kegiatan semacam pelatihan hidroponik. Dimulai dari keluarga, lingkungan paling kecil. Kita harapannya bisa di rumah-rumah,” ungkapnya.

Hilal tak mau masyarakat meninggalkan profesi petani. Namun, para petani ini harus diedukasi agar hasil komunitasnya sehat serta memenuhi kebutuhan pasar. (Adv)

 

Komentar