Batasi Stok Pupuk, Dewan Minta Pemerintah Tak Lepas Tangan

Pati, SMJTimes.com Pemerintah mulai mendorong kemandirian petani dengan mengurangi kuota pupuk bersubsidi tahun ini. Para petani diharapkan beralih menggunakan pupuk non subsidi yang notabene lebih mahal. Akan tetapi kebijakan ini dipertanyakan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso. Ia berharap wacana kebijakan ini dikaji lebih dalam.

Kementerian Pertanian berencana mambatasi penyaluran pupuk bersubsidi hanya untuk petani dengan luas lahan di bawah 1 hektare saja. Sedangkan pada kebijakan sebelumnya kuota penyaluran pupuk subsidi diberikan kepada petani yang memiliki lahan maksimal 2 hektare.

Kebijakan ini diambil lantaran pemerintah menganggap program pupuk subsidi terlalu memakan banyak anggaran untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi kepada rakyat.

Baca Juga :   Aktifkan Roda Ekonomi, Dewan Imbau Relawan Korban Banjir Beli Sembako di Pasar

Penurunan 50 persen alokasi tersebut dianggap Narso terlalu signifikan. Ia berharap pemerintah bisa menurukan alokasi pupuk secara bertahap agar para pertain pelan-pelan terbiasa.

Komentar