Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati memberi respons positif atas penghargaan Adiwiyata yang diterima oleh 24 lembaga pendidikan di Kabupaten Pati.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati, Muntamah mengapresiasi penghargaan yang telah diterima oleh lembaga pendidikan di Kabupaten Pati. Lambaga tersebut diantaranya SD, SMP, dan SMA.
“Saya memberikan apresiasi bagi sekolah yang dapat penghargaan Adiwiyata. Mereka mampu meningkatkan kualitas lingkungan hidup di lingkungan Pendidikan,” ungkapnya saat dihubungi, Sabtu (3/4/2021).
Penghargaan sekolah Adiwiyata yang diraih merupakan penghargaan di level kabupaten maupun provinsi. Namun, prestasi tersebut lebih membanggakan ketika 7 sekolah di Pati meraih penghargaan sekolah Adiwiyata di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Terdapat 7 sekolah yang meraih penghargaan sekolah Adiwiyata di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Mereka diantaranya, SMP N 1 Tayu, SMP N 1 Gunungwungkal, SMP N 1 Trangkil, SMP N 2 Batangan, SMP N 2 Pati, SMP N 2 Trangkil, dan SMP N 8 Pati.
Selain itu, terdapat 17 sekolah yang meraih gelar sekolah Adiwiyata di tingkat Kabupaten Pati terdiri atas 14 SD dan 3 SMP.
Perlu diketahui, Rabu (31/3/2021) sebanyak 7 sekolah di Kabupaten Pati meraih penghargaan sekolah Adiwiyata di tingkat Provinsi Jawa Tengah 2020 dari total 76 sekolah yang ikut. Bupati Pati, Haryanto pun penyerahkan penghargaan sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah 2020 dan sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten 2020.
Muntamah yang merupakan Anggota Komisi D dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengungkapkan bahwa kualitas lingkungan hidup di lembaga pendidikan maupun di sekitarnya perlu dijaga dengan baik.
“Karena kualitas lingkungan hidup sangat penting untuk semua orang,” ungkapnya.
Penghargaan Adiwiyata diberikan kepada sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Di antaranya melalui penerapan perilaku ramah lingkungan hidup bagi seluruh warga sekolah. Sekaligus berhasil meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekolah serta lingkungan sekitar. (Adv)
Komentar