Petani Gembong Masih Menahan Diri Tanam Cengkeh

Pati, SMJTimes.com – Pembudidaya cengkeh di Kecamatan Gembong Kabupaten Pati masih minim, pasalnya harga komoditas ini beberapa tahun yang lalu sempat anjlok. Para petani di Gembong kini lebih suka menanam tanaman pangan lain yang harganya lebih tinggi.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gembong, Basri. Ia mengaku tahun ini Dispertan Pati berkomitmen akan tingkatkan luasan lahan pertanian cengkeh di Gembong.

“Rencananya ada sosialisasi cengkeh dari bidang perkebunan. Dulunya kan harga cengkeh turun. Tanaman juga produktifitasnya kurang karena tua-tua. Mungkin ada pilihan yang lain yang cepat dan mudah tumbuh dan dijual seperti jeruk,” kata Basri kemarin.

Ongkos produksi yang tinggi untuk petik dan pengeringan juga membuat para petani menahan diri untuk menanam cengkeh lagi.

Baca Juga :   Komisi C DPRD Pati: Pembangunan Jalan Dilakukan Bertahap, Warga Harus Sabar

Namun tahun ini Basri optimis, minat petani untuk menanam cengkeh akan meningkat, pasalnya di pasaran cengkeh kering sudah dihargai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu perkilo.

Komentar