Rembang, SMJTimes.com – Himpunan Peternakan dan Kambing Indonesia atau HPDKI hadir memberikan wadah bagi para peternak kambing di Rembang. Hal itu disampaikan oleh Ketua HPDKI Rembang Rozaq Trian Syah.
HPDKI Rembang sendiri baru saja dikukuhkan di Desa Tawangmangu pada Minggu (27/3/2021) kemarin. Ketua HPDKI berharap himpunan ini dapat menjadi wadah berbagi ilmu, berjejaring, sekaligus wadah profesi bagi peternak.
“Sekarang semua harus berorganisasi, termasuk peternak. Ini menjadi wadah jejaring dan profesi,” terang Rozaq.
Pria warga Kecamatan Sumber ini menerangkan bahwa hampir di setiap desa di Kabupaten Rembang ada peternak domba maupun kambing.
Artinya Rembang memiliki potensi luar biasa terkait bidang ini. Baik sebagai penghasil daging ataupun anakan domba dan kambing nantinya.
“Hampir merata di setiap desa ada, skala kecil maupun besar. Inikan potensi,” lanjutnya.
Selain itu, lanjut laki-laki yang akrab disapa Yayan ini, luasan lahan kering di Rembang juga terbilang sangat banyak. Hal ini memungkinkan untuk ditanami jenis rumputan maupun tanaman perdu sebagai bank pakan ternak.
Yayan sendiri kini telah mengembangkan sistem bank pakan dan sistem pertanian permaculture di Desa Sumber Kecamatan Sumber, Rembang
Kedepan HPDKI Rembang akan bersinergi dengan organisasi tani dan dinas terkait yang ada agar terbentuk klaster domba dan kambing di kabupaten Rembang.
“Sinergitas akan kami lakukan ke semua elemen, termasuk pemerintah daerah. Agar nanti terbentuk klaster domba dan kambing,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap dengan dibentuknya HPDKI para peternak bisa lebih erat menjalin jejaring, sehingga akan terbentuk kemandirian peternak.
“Kedepan biar para peternak di Rembang bisa mandiri, mandiri soal pakan dan pembibitan, yang akan berpangkal pada kemandirian ekonomi, Rembang sebagai sentra kambing dan domba,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “HPDKI Jadi Wadah Peternak Kambing di Rembang”
Komentar