Pati, SMJTimes.com – Jelang diberlakukannya PPKM jilid dua, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso berharap para pelaku PKL dan bisnis pariwisata mendapatkan stimulus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
“Harusnya ada stimulus untuk yang terdampak, PKL dan pariwisata. Bukan hanya mereka saja, kita harapkan bisa terwujud multiplayer effect,” kata Narso Selasa (26/1/2021).
Menurutnya stimulus bukan hanya diwujudkan dengan materi atau bansos, namun lebih kepada program yang bisa mendukung para pelaku usaha agar bangkit dari dampak pandemi Covid-19.
“Kalau ada stimulusnya misalnya akses permodalan, meski sedikit tidak apa-apa,” kata Narso.
Selain itu juga Teknik-teknik lain yang sekiranya dapat menunjang para pengusaha sehingga dampak pandemi tidak terlalu terasa berat.
“Kedua, latihan manajemen operasional jualan maupun pemasaran juga penting,” imbuhnya.
PPKM sebelumnya direncanakan berlangsung dari tanggal 11 hingga 25 Januari 2021 namun Bupati Pati dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan untuk memperpanjang hingga dua pekan ke depan.
Perpanjangan PPKM hingga 8 Februari 2021 mendatang juga diprediksi akan mempengaruhi pendapatan pelaku industri pariwisata dan pedagang kaki lima (PKL)
Anjloknya sektor pariwisata seperti taman wisata dan hotel tentunya akan berimbas pada usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terintegrasi dengan tempat wisata karena tidak bisa berjualan dan menyuplai barang. (Adv)
Komentar