SMJTimes.com – Menemukan hal penting di bulan, Badan Antariksa Amerika NASA berencana membuat pangkalan di sana.
Hal ini diungkapkan berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan Stratospheric Observatory for Infra-red Astronomy (SOFIA).
Baca juga: Jajal Fitur Birdwatch, Twitter Bisa Deteksi Kabar Hoaks
Melansir detikNET, Senin (26/10/2020) temuan tersebut berupa stasiun pengamatan astronomi berwujud pesawat Boeing 747 yang dilengkapi teleskop infra merah.
SOFIA bisa melakukan pengamatan langit lebih jelas karena dilakukan dari stratosfer. NASA belum buka suara, namun diduga terkait membangun pangkalan di bulan.
Baca juga: Waspada Modus Penipuan Shopee Pay, Jangan Bocorkan Kode OTP
Menurut penjelasan NASA, penemuan baru ini untuk membantu upaya NASA mempelajari Bulan dan mendukung eksplorasi angkasa dalam.
Lebih lanjut, NASA memang memiliki program Artemis dengan mengirim astronot pria dan wanita ke Bulan pada 2024 mendatang.
Mereka hendak mempelajari Bulan sebagai titik transit antara Bumi dan Mars.
Baca juga: Empat Poin Utama Cita-cita Kehadiran 5G di Indonesia
Rencananya, NASA bakal mengirim astronot ke Mars tahun 2030. Untuk melancarkan misi tersebut, mereka butuh semacam titik transit untuk memudahkan perjalanan ke Mars, ketimbang penerbangan nonstop dari Bumi ke Mars.
Bulan dinilai sebagai titik transit yang ideal. Namun untuk itu dibutuhkan riset mendalam untuk kemungkinan Bulan dijadikan sebagai titik transit.
Terakhir NASA mengirim astronot ke Bulan adalah Apollo 17 tahun 1972. Sejak itu, meskipun teknologi antariksa makin canggih, belum pernah ada lagi misi mendaratkan astronot di Bulan. Pengumuman resmi oleh NASA akan dilakukan pada Senin malam waktu Amerika.
Baca juga:
Komentar