Hindari Kerumunan, Pelaksanaan Zakat Bisa Dilakukan Lebih Awal

Bagikan ke :

Pati, Smjtimes.com – Menghindari kerumunan, Ketua Pengurus Cabang NU Kabupaten Pati, K.H. Yusuf Hasyim menyarankan umat muslim untuk membayarkan zakat fitrah diawal atau zakat takjil.

“Oleh karena itu, agar tidak menimbulkan kerumunan massa, terkait dengan pelaksaan zakat fitrah, kami juga sudah menyampaikan sejak awal untuk  bisa dilaksanakan zakat takjil, sehingga tidak harus menumpuk di malam hari raya,” jelasnya pada Jumat (22/5/2020).

PCNU juga bekerjasama dengan Lazismu (Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) untuk mempermudah penyaluran zakat. Hal ini dinilai lebih praktis, juga tidak harus antre dan berkerumun dengan banyak orang.

Secara teknis,  tim Lazismu sendiri yang datang ke rumah–rumah penerima baik zakat fitrah maupun zakat maal namun hal itu dilakukan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan

“Sehingga hari ini dan mulai kemarin PCNU melalui Lazismu sudah membagikan zakat maal nilainya hampir setengah milyar lebih yang sudah kita bagikan kepada mustahiq di seluruh ranting kecamatan. Kita minta dibagikan lebih awal sebelum idul fitri,” pungkasnya.

Baca juga: Berlimpah Berkah, Warga Pati Pilih Salurkan Zakat Maal di Bulan Ramadhan

Sebelumnya, MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Pati juga telah menganjurkan warganya untuk menyegerakan penyaluran zakat atau Takjil. KH Abdul Mujib Sholeh selaku ketua MUI Pati mengatakan, zaman dahulu pembentukan panitia zakat bukanlah keharusan. Karena penyaluran zakat bisa dilakukan secara pribadi.

“Adapun pelaksanaannya itu terserah pribadi masing-masing. Jadi sejak dulu kala itu tidak ada yang membentuk panitia. Hanya akhir-akhir ini untuk meringankan dari pada muzakki (orang yang berzakat) sehingga dikumpulkan oleh panitia,” jelasnya pada Rabu (6/5/2020). (*)

Baca juga: Selain Disalurkan ke Mustahik, Lazismu Pati Juga Tasarufkan Zakat Kepada Guru Honorer

Komentar