Skenario Politik Menuju K1 Periode 2022-2027 Sudah dimulai, Begini Analisanya

Bagikan ke :

Kota, Pati – Tahapan pilkada di Pati memang belum ada proses apapun di instansi penyelenggara pemilu, namun biasanya untuk menjadi bakal calon kepala daerah dimanapun berada perlu proses panjang yang harus dilalui, bahkan membutuhkan 3-4 tahun dalam lobi politiknya.

Tentu di tahun-tahun ini sudah beberapa kandidat yang memulai mencari dukungan, baik ke masyarakat bawah dan lobi-lobi politik lainnya termasuk petinggi partai.

Hal itu sangat wajar karena salah satu syarat menjadi salah satu kandidat kepala daerah harus di usung partai dengan jumlah kursi 20 persen di legislatif, meskipun disisi lain bisa mencalonkan diri melalui calon perseorangan. Namun alternatif calon dari perseorangan khusus di Pati tidak menjadikan isu yang seksi untuk dibahas.

Sementara itu sudah dipastikan untuk perolehan kursi Dewan di Pati, PDI Perjuangan berhasil mengambil 10 kursi dengan begitu sudah mendapatkan ambang minimal persentase dapat mengajukan calon kepala daerah sendiri.

Tentunya dengan begitu, hingga sekarang belum ada spekulasi siapa yang akan mendapatkan tugas dari partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.

Bisa jadi, rekomendasi bisa diberikan wabup Saiful Arifin mengingat pria yang menjabat wabup petahana tersebut secara elektabilitas belum ada yang menyaingi dengan komposisi Cabup Safin dan Cawabup Ali Badrudin. Hal itu mengingat Ali Badrudin merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati. (bersambung)

Komentar