Tempat Karantina Dipusatkan di RSUD Soewondo, Narso: Bisa Hemat Dana

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Penanganan pandemi Covid-19 membutuhkan anggaran yang sangat besar, salah satunya dalam menyediakan tempat karantina bagi pasien yang terpapar virus corona.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) Narso menilai pemusatan tempat karantina dapat menghemat anggaran penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Pati.

Hal tersebut disampaikan lantaran masa kontrak untuk Hotel Kencana telah habis untuk menjadi tempat karantina pasien dengan status OTG.

Pemerintah kemudian memutuskan untuk memindahkan tempat isolasi OTG ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo. Tepatnya di ruangan Wijaya Kusuma 3 dan Wijaya Kusuma 4.

“Terkait dengan pemindahan ini, kami berharap justru malah bisa melakukan penghematan untuk dana,” ujar politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Senin (22/2/2021) petang.

Tak hanya itu, pemusatan tempat karantina juga memudahkan pemantauan perkembangan kesehatan para warga yang berstatus tanpa gelaja (OTG) di rumah sakit.

“Pemantauan kesehatan pasien juga lebih bagus kalau ada di RSUD (RAA Soewondo),” tutur Narso.

Dengan tidak dipakainya Hotel Kencana sebagai tempat karantina dan dialihkan ke RSUD RAA Soewondo, Narso menilai hal tersebut merupakan kabar baik dan menjadi indikasi bahwa kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pati mengalami penurunan.

“Dan ini berarti kondisi tingkat positivity rate atau jumlah kasus terkonfirmasi di Kabupaten Pati yang perlu diisolasi mengalami penurunan,” tandas Narso.

Sebelumnya diberitakan, Hotel Kencana tidak lagi dijadikan sebagai tempat isolasi warga Pati yang positif mengidap virus corona dengan OTG. Hal ini dikarenakan masa kontrak Hotel Kencana sabagai tempat karantina berakhir pada tanggal 19 Februari lalu. (Adv)

Komentar