SMJTimes.com – Tampil segar dan harum sepanjang hari adalah suatu keharusan, terutama bagi Anda yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar atau bertemu dengan banyak orang. Salah satu cara untuk menghadirkan wewangian adalah dengan penggunaan parfum sebelum beraktivitas.
Pada dasarnya, parfum dibedakan dalam beberapa kategori berdasarkan kekuatan dan ketahanan aroma parfum. Misalnya, eau de parfume berkualitas tinggi bisa bertahan hingga 12 jam atau lebih, sedangkan eau de toilette bisa bertahan hingga 10 jam.
Maka dari itu, penting mempelajari cara membuat parfum bertahan lebih lama seperti berikut ini!
Gunakan saat tubuh lembap
Agar wangi parfum tahan lebih lama, semprotkan saat tubuh lembap. Kelembapan mengunci aroma parfum dengan baik, jadi Anda bisa menyemprotkannya segera setelah mandi atau menggunakan produk perawatan tubuh, seperti lotion atau pelembap.
Gunakan pada titik-titik nadi
Tips lainnya agar wangi parfum tahan lama adalah menyemprotkannya di titik-titik nadi. Titik nadi memancarkan kehangatan yang akan bereaksi dengan wewangian untuk menyebarkan aroma secara perlahan ke seluruh tubuh sepanjang hari. Maka dari itu, semprotkan ke titik-titik, seperti bagian leher, belakang telinga, pergelangan tangan, siku bagian dalam.
Ketahui jenis aroma alami tubuh
Kunci aroma parfum lebih tahan lama adalah dengan mempertimbangkan elemen kulit dan tubuh, termasuk faktor-faktor seperti hormon, tingkat pH, dan produksi minyak pada kulit karena semuanya dapat memengaruhi intensitas dan keawetan wewangian. Aroma segar seperti bunga cocok untuk kulit berminyak, sementara aroma musk dan rempah cocok untuk kulit kering.
Gunakan lebih dari 1 aroma
Cara membuat parfum bertahan lebih lama lainnya adalah dengan melapisi aroma untuk membangun kombinasi aroma yang lebih kuat. Kunci untuk melapisi aroma parfum adalah memahami wewangian mana yang cocok dipadukan. Aroma segar yang ringan cocok dengan musk dan cedarwood, sedangkan aroma yang kuat cocok dengan aroma ringan khas botani, sementara aroma bunga cocok dengan aroma rempah.
Semprotkan parfum langsung di kulit
Parfum sebaiknya digunakan langsung di kulit, bukan di pakaian. Menyemprotkan parfum pada kulit akan membuat aroma parfum lebih tahan lama karena kulit menyerap lebih baik aromanya. Parfum akan berinteraksi dengan minyak alami tubuh, menciptakan aroma yang unik dan khas untuk setiap individu. Selain itu, hal ini dilakukan untuk mencegah muncul noda kekuningan pada pakaian. (*)
Komentar