Doa-doa Pengusir Jin dan Setan, Amalkan untuk Ketenangan Hati

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Jin dan setan selalu berusaha mengajak manusia pada kemaksiatan, serta menimbulkan kecemasan dan perasaan was-was. Oleh sebab itu, diperlukan keimanan kuat agar diri sendiri tidak terjerumus ke dalam dosa dan hati menjadi tenang.

Salah satu cara untuk mempertebal keimanan adalah dengan memanjatkan doa-doa di setiap kesempatan. Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan doa untuk mengusir jin kepada para umatnya, tidak hanya mengajarkan satu doa namun ada beberapa untuk diamalkan sehari-hari dalam menangkal pengaruh buruk setan.

Doa mengusir bisikan setan

وَقُلْ رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِ ۙ – ٩٧

Wa qur rabbi a’ụżu bika min hamazātisy-syayāṭīn

Artinya: Dan katakanlah, “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan,” (QS. Al-Mu’Minun: 97).

Doa mengusir setan dan jin siang dan malam

أعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللّٰهِ الثَّامَاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ ، وَذَرَا وَبَرَا وَمِن شَرِّ مَا يَنزِلُ مِنَ السَّمَآءِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا، وَمِن شَرِّ مَا ذَرَأَ فِى الْأَرْضِ ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ أِلَّا طَارِ قًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَارَ حْمٰنُ . رواه أحمد عن عبد الرحمن بن عنبى

A’uudzu bi kalimaatil laahit taammaatillatii laa yujaawizuhunna barruw wa laa faajirum min syarri maa khalaq, wa dzara-a wa bara-a wa min syarri maa yunazzilu minas samaa-i wa min syarri maa ya’ruju fiihaa, wa min syarri maa dzara-a fil ardh, wa min syarri ma yakhruju minhaa, wa min syarri fitanil laili wan nahaar, wa min syarri kulli thaariqin illaa thaarigan yathruqu bi khairin yaa rahmaan.

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, yang tidak ada kebajikan dan kejahatan yang dapat melampauinya dari kejahatan mahluk-Nya, dari kejahatan yang turun dari langit, dari kejahatan sesuatu yang naik di dalamnya, dari kejahatan sesuatu yang diciptakan di muka bumi, dari kejahatan yang keluar dari padanya, dari kejahatan fitnah pada waktu malam dan pada waktu siang, dan dari kejahatan setiap jalan, kecuali jalan menuju kepada kebaikan, ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.” (HR Ahmad dari Abdurrahman)

Doa mengusir setan dan sekutunya

اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي وَشَرِالشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ.

Allaahumma faathiras samawaati wal ardhi, ‘aalimal ghaibi was syahaadah, rabba kulli syai’in wa maliikah, asyhadu an laa ilaaha illaa anta. A’uudzu bika min syarri nafsii wa syarris syathaani wa syirkih.

Artinya: “Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang gaib dan nyata, Tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan, dan sekutunya,” (HR Abu Dawud dan At-Timidzi). (*)

Komentar