Apa yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Baby Blues?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Akhir-akhir ini heboh video viral yang menunjukkan seorang ibu muda yang hendak mengakhiri hidupnya dan sang bayi di stasiun KRL Pasar Minggu. Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan oleh petugas dan segera diamankan.

Menurut informasi, sang ibu mengalami gejala baby blues. Baby blues sendiri merupakan kondisi dimana emosi menjadi tidak stabil dan rentan dialami oleh ibu pascapersalinan. Kondisi ini dapat disebabkan karena perubahan hormon selama kehamilan hingga setelah melahirkan, yang mengakibatkan perubahan kimiawi diotak dan memicu perubahan perasaan dan emosi.

Baby blues juga dapat disebabkan karena kesulitan dalam penyesuaian perubahan rutinitas dan gaya hidup setelah memiliki anak, serta emosi yang timbul saat melahirkan. Kondisi ini membuat si ibu sering menangis tiba-tiba, mengalami kegelisahan dan kecemasan, kelelahan, mudah marah, hingga kesedihan.

Untuk mengendalikan perubahan ini, beberapa cara berikut dapat dilakukan saat menghadapi baby blues.

Tidur cukup

Untuk mengurangi kelelahan, istirahatlah sebanyak mungkin untuk mengembalikan energi pada tubuh Anda. Saat bayi tertidur, usahakan untuk mencari waktu tidur juga karena tidur merupakan obat terbaik.

Meminta bantuan

Jangan segan untuk meminta bantuan orang lain jika rutinitas mulai membuat Anda merasa stres. Anda bisa berbagi tugas dengan pasangan atau saudara untuk mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci, memasak, maupun mengurus bayi. Pekerjaan yang dilakukan bersama-sama akan jauh terasa lebih ringan.

Makan makanan bergizi

Pulihkan kondisi Anda dengan mengonsumsi makanan bergizi. Perbanyak konsumsi lemak sehat omega-3 karena dipercaya dapat meredakan stres pascapersalinan.

Berbicara dengan seseorang

Banyak mengobrol dengan orang-orang di sekitar Anda, seperti pasangan, orang tua, maupun teman untuk mendapatkan dukungan dan cinta. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru yang bermanfaat seputar mengasuh bayi dari orang-orang yang lebih berpengalaman.

Bangun ikatan dengan bayi

Sesekali mengajak bayi berjalan-jalan  sambil menggendongnya juga diperlukan. Hal ini dapat meningkatkan ikatan kasih antara ibu dan anak, sekaligus dapat menghibur diri Anda sendiri.

Sementara itu, berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk membantu ibu yang mengalami baby blues.

Pertama, saat berkunjung usahakan untuk bertanya baik mengenai keadaan bayi maupun sang ibu. Bertanya tentang keadaan sang ibu dapat mendorongnya untuk berbagi keluh kesah dan kegelisahan yang mungkin dipendam. Biarkan ibu merasa lebih aman dan berani mengungkapkan perasaan yang dialami, meskipun terasa tidak masuk akal.

Selain itu, Anda juga perlu berada di sekitar si ibu untuk meyakinkannya bahwa ia tak harus menghadapi semuanya sendiri. Dengan orang lain disekitarnya, ia akan merasa lebih aman, sehingga mengurangi kegelisahannya.

Anda juga bisa menawarkan bantuan kepada sang ibu yang baru melahirkan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah atau membantunya untuk mengurus bayi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban bagi sang ibu. (*)

Komentar