Jangan Gunakan Boks Bayi Tua untuk Tempat Tidur Bayi Anda

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Bayi sangat membutuhkan kualitas tidur yang baik untuk memberikan energi, membangun sistem kekebalan tubuh, serta berpengaruh pada pertumbuhan ke depannya. Suasana tidur yang nyaman tercipta salah satunya dengan memberikan tempat tidur yang nyaman bagi bayi, seperti boks tidur buaian.

Dengan tujuan penghematan, orang tua sering menggunakan kembali tempat tidur buaian lama untuk menidurkan bayi. Namun, tempat tidur antik biasanya tidak memenuhi standar keamanan yang memadahi. Oleh karena itu, perlu diperhatikan untuk menciptakan lingkungan tidur anak yang aman dan mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death Syndrome/SIDS).

Bahaya penggunaan boks bayi tua

Komisi Keamanan Produk Konsumen (Consumer Product Safety Commission/CPSC) Amerika Serikat merekomendasikan untuk tidak menggunakan boks bayi bekas yang berusia lebih dari satu dekade atau boks bayi yang telah dimodifikasi. Tempat tidur bayi yang rusak juga termasuk dalam daftar yang tidak boleh digunakan.

Dokter anak Heidi Szugye mengungkap bahaya tempat tidur bayi tua. Salah satunya adalah bahaya dari cat timbal. Tempat tidur bayi tua biasanya menggunakan cat pelapis yang mengandung timbal, logam beracun yang berbahaya bagi bayi dan anak kecil.

Keracunan timbal dapat merusak sistem saraf, otak, dan organ anak Anda secara permanen. Selain masalah kesehatan, timbal juga bisa menjadi akar penyebab pengurangan kognitif dan masalah perilaku.

“Mereka mungkin membuat hidup kita lebih mudah sebagai orang tua, tetapi boks bayi berbahaya dan terkadang bahkan mematikan untuk anak-anak,” kata Dr. Szugye.

Selain itu, boks tidur bayi yang lebih tua cenderung memiliki celah besar di antara bilah samping. Hal ini memungkinakan kepala bayi lolos untuk masuk, sehingga menimbulkan risiko tercekik. Lebih baik untuk memberikan ruang antara bilah tidak lebih dari 2 3/8 inci, atau selebar kaleng soda.

Tempat tidur yang rusak juga memungkinkan ada bagian yang ‘reyot’, kasur yang longgar, hingga rusak. Hal ini meningkatkan risiko bayi tergelincir bahkan cidera.

Oleh karena itu, penting untuk menyingkirkan boks bayi tua dan tak menggunakannya kembali untuk bayi anda. Namun, jika anda tidak ingin membuangnya, pakailah cara kreatif untuk mengalihfungsikan boks bayi sebagai tempat duduk atau furniture lainnya.

“Anda tidak harus berpisah dengan tempat tidur kesayangan. Hanya saja, jangan menggunakannya untuk bayi yang sedang tidur,” kata Dr. Szugye.

Komentar