Pati, SMJTimes.com – Jelang Ramadan, harga kebutuhan pokok mengalami lonjakan. Hal tersebut turut mendapat sorotan dari Dewan Pati.
M Nur Sukarno selaku Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, berharap Pemerintah Kabupaten Pati Mampu mengendalikan harga kebutuhan pokok untuk masyarakat.
Salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga adalah harga cabai yang menembus Rp40.000 per kilogramnya.
Pihaknya menyebut, sudah mewanti-wanti Pemkab sejak tiga bulan yang lalu. Menurutnya, lonjakan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan sudah pasti akan terjadi.
“Kalau nggak salah tiga bulan yang lalu saya sudah menyampaikan mas, lonjakan harga sebelum bulan puasa itu akan terjadi. Makanya pemerintah harus mempersiapkan cara untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok itu,” katanya saat dihubungi oleh tim SMJTimes.com pada Senin, (28/3/2022).
Ia juga berharap, pemerintah bisa melakukan pendataan dan memantau kebutuhan pokok yang berpotensi mengalami lonjakan.
Dengan demikian, maka akan diketahui kebutuhan pokok mana saja yang disinyalir akan melonjak. Sehingga, hal tersebut bisa mempersiapkan persediaan barang dan permintaan sesuai hukum pasar yang berlaku.
“Lakukan pantuan kemudian bikin pendataan. Nanti akan tahu mana yang berpotensi naik. Kalau sudah ada persiapan saya rasa bisa diantisipasi lonjakan itu,” papar pria yang akrab disapa Mbah Karno itu.
Menurutnya, saat harga kebutuhan pokok stabil, juga bisa sangat membantu rakyat, khususnya dalam kondisi ekonomi menengah ke bawah. Apalagi saat ini sedang mengalami krisis pandemi Covid-19.
“Kalau harga stabil masyarakat miskin akan sangat terbantu di tengah pandemi saat ini. Saya rasa ini kewajiban pemerintah untuk berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok,” pungkasnya. (*)
Komentar