SMJTimes.com – Paparan sinar matahari pagi sering kali dianggap sepele, padahal kebiasaan sederhana ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Melansir dari Alodokter, sinar matahari di pagi hari mengandung spektrum cahaya yang lebih aman dibandingkan waktu siang, sehingga bermanfaat jika dimanfaatkan dengan cara dan waktu yang tepat.
Sinar matahari pagi membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi karena membantu penyerapan kalsium. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko tulang rapuh dan gangguan pertumbuhan tulang.
Kemudian, paparan sinar matahari pagi secara rutin dapat mendukung kerja sistem imun. Vitamin D yang terbentuk berkontribusi dalam meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membantu melawan infeksi dan penyakit.
Selain itu, berjemur di pagi hari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin yang berperan dalam mengatur suasana hati. Hormon ini membantu mengurangi risiko stres dan depresi, serta membuat perasaan lebih tenang dan positif.
Lalu, paparan cahaya matahari pagi membantu mengatur ritme sirkadian atau jam biologis tubuh. Hal ini berdampak pada kualitas tidur yang lebih baik di malam hari karena tubuh lebih mudah mengenali waktu istirahat dan waktu beraktivitas.
Sementara dalam durasi yang wajar, sinar matahari pagi dapat membantu mengatasi beberapa masalah kulit, seperti jerawat ringan. Namun, paparan tetap perlu dibatasi agar tidak menimbulkan iritasi atau kerusakan kulit.
Secara umum, paparan sinar matahari pagi selama 10–15 menit sudah cukup untuk memperoleh manfaatnya. Dengan menjadikannya sebagai kebiasaan harian, tubuh dapat memperoleh manfaat kesehatan secara optimal tanpa perlu upaya yang rumit. (*)





Komentar