SMJTimes.com – Menjaga kesehatan bukanlah hal yang bisa dilakukan secara instan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kualitas kesehatan seseorang di usia dewasa sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang dibangun sejak masa anak-anak dan remaja.
Menurut Alodoker, pola hidup yang terbentuk lebih awal cenderung menetap hingga jangka panjang, sehingga membangun kebiasaan sehat sejak dini menjadi investasi penting bagi masa depan. Salah satu kebiasaan dasar yang perlu ditanamkan adalah pola makan seimbang.
Konsumsi makanan bergizi dengan komposisi karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang cukup membantu proses tumbuh kembang tubuh secara optimal.
Kebiasaan mengonsumsi sayur, buah, serta membatasi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh sejak dini dapat menurunkan risiko berbagai penyakit tidak menular di kemudian hari, seperti obesitas dan diabetes.
Selain pola makan, aktivitas fisik juga memegang peranan penting. Anak-anak dan remaja yang terbiasa bergerak aktif cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, kualitas tidur yang lebih optimal, serta kesehatan mental yang lebih stabil.
Aktivitas fisik tidak selalu harus berupa olahraga berat, tetapi dapat dimulai dari kebiasaan sederhana seperti berjalan kaki, bermain di luar ruangan, atau bersepeda secara rutin.
Kebiasaan menjaga kebersihan diri juga menjadi fondasi kesehatan yang sering dianggap sepele. Mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta menjaga lingkungan sekitar dapat mencegah berbagai penyakit infeksi.
Kebiasaan ini penting dibangun sejak dini agar menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari tanpa perlu dipaksakan. Di tengah perkembangan teknologi, pengelolaan waktu layar juga menjadi tantangan tersendiri.
Paparan gawai yang berlebihan dapat berdampak pada kesehatan mata, kualitas tidur, hingga kondisi psikologis. Oleh karena itu, membiasakan penggunaan gawai secara bijak dan seimbang dengan aktivitas lain menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Tak kalah penting, kebiasaan menjaga kesehatan mental perlu diperhatikan sejak awal. Anak dan remaja yang dibiasakan mengenali emosi, berkomunikasi dengan baik, serta memiliki waktu istirahat yang cukup cenderung lebih siap menghadapi tekanan di kemudian hari.
Lingkungan keluarga dan sekolah memiliki peran besar dalam membentuk kebiasaan ini.
Membangun kebiasaan sehat sejak dini bukan hanya tentang disiplin, tetapi juga tentang konsistensi dan keteladanan. Dengan dukungan lingkungan yang tepat, kebiasaan sehat dapat tumbuh secara alami dan menjadi bekal berharga untuk menjalani kehidupan yang lebih berkualitas di masa depan. (*)











Komentar