SMJTimes.com – Sebuah tim peneliti dari Universitas Pennsylvania dan Universitas Michigan berhasil menciptakan mikrorobot berukuran sub-milimeter (lebih kecil dari sebutir garam) yang telah dilengkapi dengan komputer, motor, dan sensor.
Melansir dari Detik, jurnal Science Robotics menjelaskan bahwa penciptaan robot mikroskopis tersebut dijadikan sebagai landasan di masa depan untuk melakukan berbagai keajaiban medis yang dapat disebar ke dalam tubuh manusia.
Di antara keajaiban medis yang masuk dalam tubuh manusia seperti perbaikan jaringan sel maupun pemberian pengobatan ke area yang sulit dijangkau oleh para ahli bedah.
“Ini adalah robot mungil pertama yang mampu merasakan, berpikir, dan bertindak,” ucap salah satu penulis studi Marc Miskin sekaligus asisten profesor teknik elektro di Universitas Pennsylvania, dikutip Rabu (17/12/2025).
Sementara, di antara anggota tim riset lainnya, David Blaauw menyebut bahwa mikrorobot itu terbilang masih sangat eksperimental dan belum cocok digunakan dalam tubuh manusia, meski kemungkinan penggunaan bisa menjangkau kisaran 10 tahun yang akan datang.
Dalam penciptaan mikrorobot yang disebut dapat bergerak, merasakan lingkungan sekitar, hingga membuat keputusan sendiri merupakan tantangan yang sulit bagi tim riset. Menurut ahli robotika, penciptaan ini biasanya dilakukan dengan mengalahkan salah satu dari fungsi yang dijunjung.
Seperti pada pencegahan robot terhadap reaksi lingkungan, ataupun membuatnya hanya memiliki sejumlah perilaku yang telah terprogram dengan akibat keterbatasan penggunaannya dalam dunia nyata.
Namun, kehadiran mikrobot ini berhasil mematahkan batasan dari para ahli yang selama ini menghalangi mereka. Robot dalam skala mikron atau sepersejuta meter itu akan membuka akses sekalipun pada unit terkecil biologi manusia.
Pembuatan robot ini secara visual menyerupai bentuk mikrocip yang terbuat dari jenis bahan yang sama, di antaranya silikon, platinum, dan titanium, dengan penyegelan dalam lapisan yang pada dasarnya adalah kaca untuk melindungi dirinya dari cairan. (*)











Komentar