Cara Mengelola Stres di Tengah Deadline Pekerjaan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Menghadapi pekerjaan dengan tenggat waktu ketat sering kali menimbulkan tekanan mental yang tidak sedikit. Kondisi ini bisa memengaruhi konsentrasi, kesehatan, hingga kualitas hasil kerja.

Karena itu, penting untuk memahami cara mengelola stres agar tetap produktif tanpa mengorbankan kesejahteraan. Menurut American Psychological Association (APA), stres yang tidak dikelola dengan baik dapat menurunkan kemampuan pengambilan keputusan dan membuat seseorang lelah.

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memprioritaskan tugas. Metode sederhana seperti to-do list membantu kamu melihat mana pekerjaan yang harus diselesaikan lebih dulu. Memecah tugas besar menjadi bagian kecil dapat membuat beban terasa lebih ringan dan meningkatkan fokus.

Istirahat singkat juga berperan penting dalam menjaga kestabilan emosi. Teknik Pomodoro, yaitu bekerja selama 25 menit lalu istirahat 5 menit dianggap efektif untuk menjaga produktivitas sekaligus mengurangi stres.

Selain itu, pernapasan dalam (deep breathing) bisa membantu menenangkan sistem saraf. Penelitian dari Cleveland Clinic menunjukkan bahwa latihan pernapasan dapat menurunkan detak jantung dan meningkatkan rasa rileks. Menjaga batas kerja atau work boundaries juga perlu dilakukan.

Memberikan waktu khusus untuk berhenti bekerja membantu otak pulih dari kelelahan mental. Di sisi lain, berdiskusi dengan rekan atau atasan mengenai beban kerja berat dapat menjadi solusi, terutama jika deadline dirasa tidak realistis.

Transparansi komunikasi sering membantu mencegah tekanan berlebih. Tidak kalah penting, konsumsi makanan sehat dan tidur cukup akan memengaruhi kemampuan tubuh menghadapi stres. Tidur berkualitas meningkatkan fokus dan mengurangi reaksi emosional berlebihan selama bekerja.

Mengelola stres di tengah deadline memang menantang, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu dapat tetap tenang dan bekerja lebih efektif tanpa mengorbankan kesehatan mental. (*)

Komentar