SMJTimes.com – Beberapa tahun terakhir, kita bisa dengan mudah menemukan kedai kopi di setiap sudut kota. Mulai dari yang berkonsep sederhana sampai yang Instagramable, hampir semuanya menawarkan satu menu andalan yang tak pernah gagal menarik perhatian, es kopi susu.
Minuman ini menjadi favorit banyak orang, terutama anak muda yang ingin menikmati kopi dengan rasa yang lebih ringan dan bersahabat di lidah.
Es kopi susu awalnya populer di Jakarta lewat kemunculan berbagai brand lokal yang mengusung konsep kopi “grab and go”.
Menu ini biasanya dibuat dari campuran kopi espresso, susu, dan gula aren yang memberikan rasa manis khas. Ternyata, kombinasi sederhana itu mampu membuat banyak orang jatuh cinta. Dari sana, tren pun menyebar ke berbagai kota besar di Indonesia.
Data dari Toffin Indonesia mencatat bahwa es kopi susu berkontribusi hingga 60% dari total penjualan kopi kekinian di Indonesia. Angka ini menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat terhadap menu yang satu ini.
Bahkan, di beberapa gerai, es kopi susu menjadi penyelamat bisnis karena selalu laris meskipun menu lain kurang diminati.
Bukan hanya soal rasa, es kopi susu juga identik dengan gaya hidup kekinian. Banyak orang merasa lebih up to date saat memegang cup plastik dengan desain logo brand kopi favoritnya.
Tak heran, media sosial seperti Instagram dan TikTok dipenuhi unggahan foto maupun video orang-orang yang menikmati es kopi susu, lengkap dengan caption yang estetik.
Dari sisi harga, minuman ini juga cukup bersahabat. Jika dibandingkan dengan kopi ala kafe internasional yang bisa mencapai puluhan ribu rupiah, es kopi susu biasanya dibanderol dengan harga Rp15 ribu–Rp25 ribu per gelas.
Hal ini membuatnya lebih terjangkau untuk kalangan mahasiswa maupun pekerja muda.
Fenomena ini mampu membuka peluang besar bagi banyak pebisnis. Tak sedikit pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang memanfaatkan tren es kopi susu untuk memulai usahanya.
Menurut laporan GoFood (2022), kategori minuman kopi, khususnya es kopi susu menjadi salah satu yang paling banyak dipesan di platform mereka.
Hingga kini popularitasnya tetap bertahan. Salah satu alasannya adalah inovasi yang terus dilakukan para pelaku usaha. Beberapa brand menghadirkan varian rasa baru seperti es kopi susu dengan tambahan boba, regal, hingga matcha, agar konsumen tidak merasa bosan.
Pada akhirnya, es kopi susu lebih dari sekadar minuman manis berenergi. Ia menjelma menjadi bagian dari rutinitas harian sekaligus simbol gaya hidup modern yang simpel dan praktis. (*)
Komentar