SMJTimes.com – Bioskop TransTV kembali menghadirkan dua film seru pada Senin (16/6/2025) malam nanti. Bioskop TransTV merupakan program khusus yang akan menghadirkan sejumlah film blockbuster di layar kaca televisi, sehingga Anda bisa menikmatinya tanpa pergi ke bioskop.
Nanti malam, akan ada Nobody yang tayang pukul 21.00 WIB, mengisahkan tentang kekuatan rahasia seorang ayah. Selain itu, ada Khali the Killer yang tayang pada 23.00 WIB tentang akhir dari kisah seorang pembunuh bayaran.
Jika penasaran dengan alur kisahnya, simak sinopsis yang telah kami rangkum berikut ini!
Nobody
Hutch Mansell (Bob Odenkirk) adalah seorang ayah dan pemimpin keluarga yang sering diremehkan dan diabaikan. Meski demikian, ia berusaha melindungi keluarganya dari kejahatan pencurian di rumahnya.
Saat terjadi pencurian, Hutch meminta anaknya yang bernama Blake untuk melepaskan kedua perampok tersebut. Hal tersebut membuat Blake kesal karena Hutch menolak untuk membela diri atau keluarganya, dan memilih untuk melepaskan para perampok itu.
Hutch mencoba menjelaskan bahwa keputusan tersebut dipilih agar tidak ada korban. Namun, putranya yang masih remaja, Blake tetap kecewa pada Hutch dan sang istri, Becca tampaknya semakin menjauh dari Hutch.
Suatu saat, anak bungsunya merengek karena kehilangan gelang kucing miliknya dan terbawa oleh para perampok. Buntut dari insiden tersebut menyulut kemarahan Hutch, sehingga mengingatkannya pada masa lalu kelamnya sebagai ‘Lone Wolf’.
Khali The Killer
Khali (Richard Cabral) merupakan pria keturunan Meksiko-Amerika yang tinggal di Los Angeles. Setelah menjalani masa lalu yang kelam, ia berusaha menjalani hidup baru yang lebih baik. Namun, keputusannya untuk keluar dari dunia hitam ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
Suatu hari, kebutuhan hidup mendesaknya untuk mengambil satu pekerjaan terakhir sebelum benar-benar pensiun dari dunia kejahatan. Ia menerima tawaran untuk melakukan pembunuhan, dan dijanjikan sebagai misi terakhirnya.
Di tengah persiapan menjalankan tugas tersebut, ia mulai dihantui oleh perasaan bersalah. Ia juga menyadari bahwa keputusannya membawa risiko besar, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga orang-orang terdekatnya. (*)
Komentar