SMJTimes.com – Bekas jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang kerap dialami oleh banyak orang di dunia. Jerawat tak hanya meninggalkan bekas kehitaman, namun juga membuat kulit wajah Anda tidak rata dan cekung pada beberapa bagian.
Bekas luka terbentuk ketika jerawat menembus kulit, dan merusak jaringan di bawahnya. Meski membuat frustrasi, Anda tidak perlu khawatir karena ada sejumlah produk perawatan kulit (skincare) yang bermanfaat menghilangkan bekas jerawat ini.
Produk skincare tersebut harus mengandung senyawa sebagai berikut. Lantas, apa saja kandungan yang ampuh merawat bekas luka jerawat tersebut? Simak tipsnya berikut ini, dilansir dari laman Healthline!
Asam alfa hidroksi (AHA)
Asam alfa hidroksi (AHA) sering ditemukan dalam produk yang dibuat untuk mengatasi jerawat karena membantu menghilangkan sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat.
Asam ringan tersebut akan mengelupas lapisan luar kulit untuk membantu mengatasi perubahan warna dan tekstur kulit kasar. Dengan kemampuan ini, penggunaan AHA bisa perlahan-lahan menyamarkan bekas jerawat. Kandungan ini cocok digunakan untuk segala jenis jerawat.
Asam laktat
Asam laktat (lactic acid) dapat membantu mengatasi bekas jerawat dengan mengangkat sel kulit mati, membuka pori-pori yang tersumbat, dan menjaga kelembapan kulit. Asam laktat merupakan salah satu jenis AHA yang paling lembut, sehingga cocok untuk kulit sensitif.
Sebuah studi kecil tahun 2010 menemukan bahwa pengelupasan (eksfoliasi) dengan asam laktat setiap 2 minggu sekali selama 3 bulan bisa memperbaiki tekstur, tampilan, dan pigmentasi kulit serta mencerahkan bekas jerawat.
Retinol
Retinol merupakan jenis retinoid yang paling umum digunakan di dalam produk skincare perawatan jerawat. Senyawa ini bermanfaat memudarkan bekas jerawat dan noda lain pada kulit, serta mengatasi jerawat dengan mengurangi peradangan, mencegah penyumbatan pori-pori, dan membantu mempercepat pergantian sel kulit.
Menurut ulasan tahun 2017, retinoid mempercepat regenerasi sel dan memperbaiki tekstur kulit, serta membantu mengurangi perubahan warna dan membuat bekas luka tidak terlalu terlihat. Meski demikian, senyawa ini membuat kulit Anda sangat sensitif terhadap sinar matahari, sehingga gunakan di malam hari dan aplikasikan tabir surya di pagi harinya.
Asam salisilat
Asam salisilat (salicylic acid) dikenal efektif untuk mengobati jerawat. Senyawa ini bekerja dengan membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan dan kemerahan, serta mengelupas kulit mati, sehingga jadi perawatan terbaik untuk bekas jerawat.
Namun, asam salisilat juga dapat menyebabkan kulit kering atau iritasi. Sehingga, jangan menggunakan produk terlalu sering, dan jangan lupakan pelembap dan tabir surya setelah eksfoliasi. (*)
Komentar