Benarkah Produk Skincare Berprobiotik Baik untuk Kulit?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, probiotik juga terbukti baik bagi kesehatan kulit. Ini karena kulit juga memiliki mikroorganisme yang tumbuh secara alami untuk menjaga keseimbangan, melindungi kulit dari infeksi, serta menyembuhkan luka.

Sementara itu, probiotik merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada mikroorganisme hidup yang memberikan efek baik pada tubuh. Mikroorganisme baik bisa melawan mikrorganisme yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Lantas, benarkah probiotik baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit? Simak penjelasan berikut ini!

Bagaimana probiotik bekerja pada kulit?

Dilansir dari MedicalHealthToday, probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Konsep probiotik ditemukan sejak tahun 1900 oleh Louis Pasteur yang menemukannya sebagai sumber fermentasi dalam makanan, seperti yogurt.

Probiotik merupakan bagian dari mikrobioma, yaitu kumpulan mikroorganisme yang secara alami menghuni bagian tubuh, termasuk kulit. Sementara itu, perawatan kulit dengan probiotik melibatkan pemanfaatan mikroba baik yang ada dalam produk topikal, seperti krim atau salep.

Mikrobioma mengandung berbagai macam spesies. Beberapa mikroba ini bermanfaat, sementara yang lain dapat bersifat patogen atau menyebabkan penyakit. Ketidakseimbangan jumlah mikroba ‘baik’ dan ‘jahat’ dikenal sebagai disbiosis.

Penelitian dari tahun 2021 juga melaporkan bahwa disbiosis dalam mikrobioma kulit dapat menyebabkan munculnya masalah kulit, bahkan memperburuk kondisi kulit. Para ilmuwan dan perusahaan kosmetik mengembangkan berbagai produk kosmetik berprobiotik untuk mengembalikan keseimbangan mikrobioma kulit.

Benarkah produk berprobiotik bermanfaat bagi kulit?

Probiotik banyak digunakan dalam kandungan skincare karena dapat melawan mikroorganisme yang merugikan kulit seperti Propionibacterium Acnes (bakteri penyebab jerawat) dan Pityrosporum Folikulitis atau Malassezia Folikulitis (jamur penyebab fungal acne).

Selain itu, probiotik juga bermanfaat memperkuat skin barrier atau daya tahan kulit terhadap bakteri yang merugikan, polusi, dan radikal bebas. Kandungan ini juga bersifat anti-aging karena mikroorganisme yang bekerja menjaga kelembapan kulit, sehingga  menyamarkan garis halus, keriput ataupun pori-pori yang besar.

Tak hanya itu mikroorganisme baik juga merupakan anti inflamasi yang dapat meredakan peradangan. Kandungan probiotik dalam skincare juga mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh efek buruk sinar matahari.

Produk skincare probiotik contohnya Doctor EAM Brightening Serum, Hanasui Ceramide Probiotics Moisturizer Gel, Npure Cleanser Noni Probiotics, Harlette Oat Probiotic Lightweight Sunscreen SPF 50PA++++, Estee Lauder Advanced Night Repair.(*)

Komentar