SMJTimes.com – Superfood merupakan makanan yang memiliki kepadatan nutrisi tinggi, serta rendah kalori. Beberapa makanan mengandung nutrisi seperti mineral, vitamin, serta antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh.
Antioksidan adalah molekul alami yang membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Seperti yang diketahui, paparan radikal bebas berlebihan memicu penyakit kronis, seperti pentakit jantung, kanker, stroke, dan lainnya.
Superfood bukanlah makanan yang dapat menyembuhkan, namun mencegah dan mengurangi faktor risiko penyakit. Dilansir dari MedicalNewsToday, berikut beberapa jenis makanan yang golongkan sebagai superfood!
Buah alpukat
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal, serat, dan vitamin E yang tinggi. Kandungan tersebut baik untuk kesehatan kulit, meningkatkan kesehatan organ pencernaan, serta bermanfaat kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kale
Kale merupakan superfood kaya akan vitamin K, C, dan A, serta mineral seperti kalsium dan zat besi. Kandungan nutrisi ini berperan penting dalam mendukung kesehatan tulang, meningkatkan kekebalan tubuh, serta mendukung kesehatan darah. Kale juga bersifat anti-inflamasi yang membantu tubuh melawan peradangan.
Bluberi
Bluberi disebut superfood karena kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama antosianin. Zat ini memberikan pigmen alami warna biru dan ungu pada buah ini. Jenis antioksidan ini bermanfaat melawan radikal bebas penyebab peradangan, serta membantu mengurangi risiko penyakit kronis.
Brokoli
Brokoli termasuk dalam kategori superfood karena kandungan vitamin C, K, A, dan folat yang penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh lebih kuat, meningkatkan kesehatan tulang, serta menjaga kesehatan mata. Sayuran ini juga mengandung senyawa bioaktif seperti sulforaphane, indoles, dan flavonoid, yang memiliki efek anti-inflamasi dan antikanker.
Kacang kedelai
Kacang kedelai memiliki konsentrasi isoflavon yang tinggi, sejenis fitokimia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai membantu mengurangi jumlah lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol ‘jahat’ dalam darah. Isoflavon kedelai juga dapat mengurangi keropos tulang dan meningkatkan kepadatan mineral tulang selama menopause, serta mengurangi risiko penyakit terkait usia.
Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, mendukung kesehatan sendi dan tulang, serta bermanfaat untuk pencernaan. Kurkumin juga memiliki senyawa anti-inflamasi yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
Rumput laut
Rumput laut memiliki kandungan mineralnya yang tinggi, terutama yodium, kalsium, zat besi, dan magnesium. Yodium penting untuk mendukung fungsi tiroid agar mampu mengatur metabolisme dan energi tubuh dengan optimal. Selain itu, mineral yang tinggi dalam rumput laut juga mendukung kesehatan tulang, gigi, dan fungsi otot. (*)
Komentar