SMJTimes.com – Sejumlah film terkait Palestina tiba-tiba menghilang dari platform Netflix. Setidaknya, 19 film yang berada dalam katalog Palestinian Stories kini menghilang hingga Oktober 2024. Padahal, sebelumnya katalog tersebut memiliki 32 film di dalamnya.
Menanggapi hal ini, Netflix merilis penyataan resmi yang menyatakan bahwa ke-19 film tersebut menghilang karena kesepakatan lisensi selama tiga tahun. Artinya, lisensi film-film tersebut kadaluwarsa di tahun 2024 ini.
“Koleksi itu bagian dari kesepakatan lisensi tiga tahun. Lisensi tersebut kini telah kedaluwarsa,” tulis Netflix, dilansir dari The Hollywood Reporter baru-baru ini.
“Seperti biasa, kami terus berinvestasi dalam berbagai film dan acara TV berkualitas untuk memenuhi kebutuhan anggota kami, dan merayakan suara-suara dari seluruh dunia,” lanjutnya lagi.
Kesepakatan lisensi menjadi dasar ketersediaan film dan acara TV tertentu di Netflix dan layanan streaming lainnya. Meski demikian, tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang alasan mengapa Netflix tidak memperpanjang lisensi atas film-film terkait Palestina itu.
Di perpustakaan film Netflix Indonesia sendiri hanya ada dua film yang masih ada di katalog Palestinian Stories, yakni 200 Meters (2022) karya sutradara Palestina Ameen Nayfeh, dan film dokumenter berjudul Ibrahim: A Fate to Define (2019). (*)
Komentar