SMJTimes.com – Menyusul laporan audit internal HYBE oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, muncul dugaan adanya sabotase dari label tersebut terhadap keputusan hiatus dan keluarnya Seunghan dari RIIZE.
Dalam audit tersebut, dokumen internal turut dipublikasikan dan membuka sejumlah fakta baru terkait pernyataan HYBE terhadap grup perusahaan lain, termasuk SM Entertainment. Ini termasuk media play kritik penampian aespa di Coachella dan beredarnya foto-foto lama anggota RIIZE.
Berdasarkan artikel Korea Sports Kyunghyang, HYBE dalam dokumen internalnya berencana untuk membuat berita negatif tentang grup SM Entertainment. Internal HYBE disebut memberikan komentar terkait visual dan kemampuan idol SM yang dinilai kurang.
“Anda dapat menangkal serangan apa pun yang dilakukan pada (grup HYBE) dengan menggunakan (grup SM) sebagai tameng. Ketika seseorang mengatakan bahwa salah satu member jelek, hal itu dapat diimbangi dengan foto-foto pradebut member (nama dihapus), atau mengatakan bahwa (nama dihapus) tidak bisa menari dan kaku, sambil menunjukkan klip-klip mereka,” tulis dalam artikel Korea Sports Kyunghyang.
Beberapa netizen percaya bahwa nama-nama yang dihapus berkaitan dengan RIIZE, dan khususnya Seunghan. Pasalnya, tidak hanya Seunghan yang menghadapi masalah karena foto-foto pradebut yang tersebar, member lain Sohee juga menjadi sasaran.
Sebagai informasi, Seunghan membuat keputusan untuk meninggalkan grup pada Oktober 2024. Sebelumnya, ia mengumumkan masa hiatus karena kesehatan mental berkaitan dengan kontroversi seputar foto pradebut dan kehidupan pribadinya yang tersebar ke publik. (*)
Komentar