SMJTimes.com – Banyak studi menunjukkan bahwa suasana hati memengaruhi kesehatan tubuh, tak terkecuali kesehatan kulit. Para ahli kecantikan mengatakan stres menjadi salah satu faktor pemicu jerawat. Selain itu, juga bisa memperburuk masalah kulit lainnya.
“Suasana hati Anda benar-benar dapat memengaruhi kulit Anda, dan kulit Anda dapat memengaruhi suasana hati Anda,” kata dokter kulit bersertifikat Doris Day, MD, dikutip dari Everyday Health.
Ini merupakan respons tubuh terhadap kondisi mental. Ini bisa menyebabkan berbagai masalah kulit seperti jerawat, rosacea, dan eksim. Ini dikenal sebagai brain-skin connection, dan penelitian di bidang interseksional ini dikenal sebagai psikodermatologi.
Lantas, bagaimana suasana hati kita memengaruhi kondisi kulit? Simak penjelasan berikut ini!
Bagaimana stres memengaruhi kondisi kulit?
Tubuh melepaskan hormon kortisol saat stres. Menurut Cleveland Clinic, kortisol tidak sepenuhnya buruk karena hormon tersebut memberikan energi dan memberikan efek penyembuhan luka di kulit.
Namun, terlalu banyak hormon kortisol bisa meningkatkan produksi minyak. Sementara itu, minyak ekstra tersebut dapat menyebabkan timbulnya jerawat. Selain kortisol, stres juga membuat tubuh memproduksi hormon adrenalin. Kedua hormon tersebut dapat menyebabkan peradangan dan menekan sistem kekebalan tubuh
Menurut American Psychological Association (APA), masalah kulit lainnya seperti psoriasis, rasa gatal, dan biduran dapat diperburuk oleh stres. Ini karena stres berdampak pada sistem imun, stres merupakan pemicu psoriasis, yang merupakan kondisi autoimun, yakni kondisi sistem imun yang terlalu aktif menyebabkan tubuh secara keliru menyerang jaringannya sendiri.
Selain itu, hormon kortisol menyebabkan respon lawan-atau-lari, yang pada saat itu melepaskan hitamin. Ketika tubuh memproduksi histamin terlalu banyak, Anda bisa mengalami reaksi kulit kemerahan, ruam, dan gatal-gatal. (*)
Komentar