Pati, SMJTimes.com – Perempuan seringkali menjadi sasaran pelecehan tak hanya secara langsung, namun juga bisa melalui media sosial (medsos).
Menanggapi hal tersebut, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Maesaroh mengimbau para perempuan untuk berhati-hati di medsos.
Dengan adanya perkembangan zaman, saat ini medsos telah memiliki banyak pengguna. Meskipun ada banyak manfaat dari bermedia sosial, namun tak sedikit pula yang menyalahgunakan media sosial untuk menipu hingga melakukan pelecehan.
“Media sosial itu berpengaruh besar,” tegas Maesaroh.
Menurutnya upaya perempuan untuk melindungi diri dari pelecehan adalah dengan tidak mengumbar berlebihan foto di media sosial. Terlebih yang memperlihatkan bagian tubuh.
“Pelecehan seksual pada perempuan bisa dimulai dari selfie dan lain lain,” terang Maesaroh.
Hal yang ia khawatirkan dari media sosial adalah, tak jarang orang berkenalan di media sosial dan berujung pada pelecehan. Sehingga ia berharap masyarakat bisa cerdas dalam memilih orang sebagai teman.
“Ada beberapa orang khususnya remaja yang menjadi korban kekerasan seksual karena kenalan melalui aplikasi Facebook,” jelasnya.
Sedangkan dari sisi keluarga, ia meminta para orang tua untuk membekali anak dan keluarganya dengan agama yang kuat.
“Harus dengan agamanya kuat lingkungan keluarganya harus dibangun,” terangnya. (Adv)
Komentar