Antisipasi Kerugian Petani di Musim Kemarau, Pemetaan Wilayah Tanam Dinilai Penting

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Antisipasi kerugian petani di musim kemarau, pemetaan wilayah tanam dinilai penting. Hal itu disampaikan oleh M Nur Sukarno selaku Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.

Sukarno mengatakan bahwa dengan adanya pemetaan, maka dapat diketahu wilayah mana yang minim air dan mana yang tercukupi. Sehingga wilayah yang tidak memiliki sumber air bisa mencari alternatif tanaman lain yang bisa bertahan dengan kondisi tanah yang kering. Misalnya tanaman palawija.

“Untuk itu saya harapkan kewajiban Pemda lewat dispertan itukan harus memetakan, mana lokasi yang bisa ditanami tanaman palawija, ini yang memang benar-benar tidak sumber air,” ujar politisi dari Partai Golkar tersebut.

Pemetaan ini akan sangat bermanfaat bagi petani. Sehingga mereka tidak mengalami kerugian besar di musim kemarau ini.

“Dengan itu maka harapan petani ini masih bisa mempunyai angan penghasilan dari hasil panen itu,” ujarnya.

Sebagai informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau di Jawa Tengah terjadi mulai pada bulan Mei ini. Namun sebagian kecil selatan Kabupaten Pati diprediksi mengalami kemarau lebih awal.

Sedangkan durasi kemarau diperkirakan terjadi selama 4 hingga 5 bulan. Dan sebagian tenggara Pati diprediksi mengalami kemarau lebih lama. (Adv)

Komentar